Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gempa Di Malang, BMKG Himbau Masyarakat Tetap Tenang Dan Tidak Terpengaruh Isu-isu Tidak Benar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 10 April 2021, 16:04 WIB
Gempa Di Malang, BMKG Himbau Masyarakat Tetap Tenang Dan Tidak Terpengaruh Isu-isu Tidak Benar
Peta titik gempa (tanda bintang) di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km, yang dimonitor BMKG/Repro
rmol news logo Badan Metereorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan himbauan kepada masyarakat Kabupaten Malang dan sekitarnya usai kejadian gempabumi dengan kekuatan magnitudo 6,7.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno menyampaikan himbauan ini dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (10/4).

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Bambang.

Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempabumi yang terjadi pukul 14.00 WIB tadi.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," paparnya.

Hingga pukul 14.25 WIB tadi, Bambang menyebutkan hasil analisa BMKG yang menerangkan tidak terjadi gempa susulan di Kabupaten Malang hingga sekitarnya.

Lebih lanjut, Bambang menerangkan gempabumi ini terjadi tepatnya pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km.

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Turen V MMI, Karangkates, Malang, Blitar IV MMI, Kediri, Trenggalek, Jombang III-IV MMI, Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar III MMI, Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, dan Klungkung, Banjarnegara II MMI.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami, demikian Bambang menambahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA