Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Beri Penghargaan, Khofifah Minta Bisa Jadi Role Model Bagi Kabupaten/Kota Di Jatim

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Kamis, 08 April 2021, 22:06 WIB
Beri Penghargaan, Khofifah Minta Bisa Jadi Role Model Bagi Kabupaten/Kota Di Jatim
Gubernur Jatim Khofifah saat berikan hadiah/Ist
rmol news logo Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menggelar penghargaan untuk tiga sektor sekaligus di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (6/4/2021) malam.

Diantaranya yaitu di sektor pencegahan perkawinan anak, sektor ketenagakerjaan, dan sektor kesehatan.

Penghargaan-penghargaan tersebut, diserahkan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Dalam sambutannya, Khofifah sapaan lekat Gubernur Jatim ini meminta kepada para penerima penghargaan untuk bisa menjadi role model atau percontohan bagi kabupaten/kota maupun perusahaan lain yang ada di Jatim.

“Ini efektif  sekali  beberapa   penghargaan baik di sektor ketenagakerjaan, kesehatan, dan pencegahan perkawinan anak terutama mengurangi nikah dini usia disatukan,” ungkap Khofifah.

Khusus di sektor pencegahan perkawinan anak, Khofifah mengapresiasi Kabupaten Sampang dan Kab. Pasuruan atas prestasi yang diraih.

Kabupaten Sampang melalui Pengadilan Agama Sampang terdapat dispensasi perkawinan dengan prosentase terendah di Jatim. Artinya ada pembimbingan yang sangat baik dilakukan di Sampang, sehingga anak-anak tidak melakukan nikah dini usia.

Sementara Kab. Pasuruan, lanjut Khofifah, merupakan pemerintah daerah dengan kondisi ketahanan keluarga di Jatim dengan tingkat perceraian terendah. Ini penting, karena dari keluarga yang berketahanan maka kemungkinan proses sosialisasi di dalamnya bisa berjalan lebih baik.

“Saat ini yang terpenting adalah ketahanan keluarga. Yang menjadi referensi adalah Kabupaten Pasuruan, ketahanan keluarga paling bagus tahun 2020. Referensi ini penting jadi bagian role model di masing-masing kabupaten/kota,” ujar Khofifah.

Sementara terkait penghargaan di sektor ketenagakerjaan, Khofifah menekankan pentingnya zero accident pada perusahaan. Sebab, perlindungan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja itu merupakan hal yang mendasar.

“Penghargaan untuk sektor ketenagakerjaan memang itemnya banyak sekali. Kita perlu role model kalau kita mencari referensi seperti tingkat manajemen yang baik, zero accident, dan lainnya,” tegasnya.

Untuk sektor kesehatan, Khofifah menyampaikan bahwa PW Muslimat NU Jatim bisa menjadi salah satu role model sebagai Mitra Kerja Dinkes Jatim dalam peningkatan Cakupan Imunisasi di Jatim. Sementara PW Aisyiyah NU Jatim menjadi role model Mitra Dinkes Jatim dalam pencegahan dan pengendalian penyakit TBC.

“Jadi ketika kaitannya dengan kesehatan, maka ada yang berbasis komunitas/ormas seperti PW Muslimat NU dan PW Aisyiyah NU Jatim. Ada yang berbasis layanan secara personal, maupun pelayanan institusional,” terang orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.

Pada kesempatan yang sama, dengan semakin mendekatnya Bulan Ramadhan, yang diikuti Idul Fitri, Khofifah mengharapkan perusahaan-perusahaan yang ada di Jatim tidak mencicil pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para karyawan/pekerja.

“Ini berseiring dengan sinergitas dari seluruh sektor ketenagakerjaan yang memang membutuhkan ruang yang harus terkawal, supaya tetap kondusif,” pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA