Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pernah Dihantam Tsunami, Tanjung Lesung Siapkan Diri Jadi Pariwisata Yang Aman Dan Nyaman

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 07 April 2021, 11:24 WIB
Pernah Dihantam Tsunami, Tanjung Lesung Siapkan Diri Jadi Pariwisata Yang Aman Dan Nyaman
Menparekraf Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan ke Tanjung Lesung, Banten, pada Selasa, 6 April 2021/RMOL
rmol news logo Bencana tsunami pada akhir 2018 telah menciptakan luka yang mendalam bagi masyarakat dan sektor wisata serta ekonomi kreatif di Tanjung Lesung, Banten.

Setelah dihantam tsunami dan pandemi Covid-19, bisnis pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah tersebut mengalami kemunduran.

Untuk itulah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menjelaskan, pihaknya terus memantau langkah-langkah yang dilakukan untuk memitigasi bencana di wilayah yang jadi tujuan wisata masyarakat.

Dalam kunjungannya ke Tanjung Lesung, Selasa (6/4), Sandi mengatakan pariwisata harus menghadirkan rasa aman dan nyaman.

"Mitigasi-mitigasi early warning system dari potensi, baik itu tsunami atau extrem weather. Kita di ring of fire dan climate change, jadi kita betul-betul harus mengamati pattern cuaca, pattern bencana gempa, dan harus segera memberikan sosialisasi," ujar Sandi kepada wartawan.

Sandi menambahkan, Kemenparekraf mencoba untuk melakukan sosialisasi dan edukasi, serta latihan menghadapi bencana dengan belajar dari Jepang.

"Kita bisa lebih tanggap jika terus berlatih, ada fire drill, tsunami drill," lanjutnya.

Selain itu, pemerintah juga akan memberikan sertifikasi destinasi wisata high risk jika berada dalam kawasan yang rawan bencana.

Sejauh ini, pemerintah daerah telah menyiapkan radar merah yang dapat mendeteksi pergerakan dari radius 100 km. Dengan upaya tersebut diharapkan jika terjadi kenaikan air, BNPB dapat langsung melakukan evakuasi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA