Perintah yang disampaikan Jokowi ini disampaikan saat memberikan keterangan pers terkait penanganan bencana banjir bandang dan atau longsor yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (6/4).
"Harus dilakukaan antisipasi bahaya lanjutan adanya cuaca yang sangat ekstrem, yang terjadi diberbagai kawasan di Indonesia," ujar Jokowi dari Istana Negara, Jakarta Pusat dan dikutip melalui siaran kanal Youtube Sekretariat Presiden.
"Dan saya minta BMKG menggencarkan peringatan cuaca ekstrem akibat dari siklon tropis seroja ini," sambungnya.
Dalam konteks ini, Jokowi ingin kepala daerah dan masyarakat bisa terus mengakses dan memantau prediksi cuaca dan iklim yang dikeluarkan BMKG.
"Mereka (masyarakat) harus tau semuanya, sehingga mereka bisa meningkatkan kesiagaan dan kewaspadaannya untuk menghadapi ancaman resiko baik itu angin kencang, bahaya banjir, banjir bandang dan tanah longsor," demikian Jokowi menutup.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: