Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta, Nahdiana, seluruh sekolah yang akan melakukan uji coba tatap muka ini sudah lolos proses assesment yang telah dilakukan sejak 19 Februari hingga 17 Maret 2021 lalu.
“Jadi sebenarnya kita sosialisasi sudah mulai dari Desember (tahun 2020). Lalu kami sudah lakukan olah data dan telah dilakukan validasi oleh pengawas,†kata Nahdiana saat menghadiri rapat Komisi E DPRD DKI beberapa waktu lalu, dikutip
Kantor Berita RMOLJakarta.
Lebih lanjut, Nahdiana menerangkan, untuk proses belajar hanya dilakukan selama 3 sampai 4 jam saja.
Selain itu, kapasitas siswa dalam uji coba akan dibatasi sesuai prosedur protokol kesehatan yakni 50 persen dari daya tampung per kelas.
“Lalu kegiatan pembelajarannya ini kami coba bagi, di mana di minggu pertama tadi hanya masuk satu hari saja. Jadi bergantian. Materi pembelajaran diprioritaskan yang esensial dulu, di mana pembelajaran yang memang membutuhkan tatap muka,†pungkas Nahdiana.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: