Tur ini bertujuan untuk mempersiapkan pemerintah daerah dan destinasi wisata dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi, khususnya menjelang libur Lebaran 2021.
Hal itu ia sampaikan ketika membuka acara "Dialog Nasional: Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif Banten dalam Perspektif Keadilan Sosial" di Hotel Horison, Serang, Banten.
Sandi mengatakan, pariwisata dan ekonomi kreatif harus mempersiapkan kebangkitan setelah dihantam oleh pandemi selama satu tahun terakhir.
"Ini yang ingin kita bangkitkan, dengan protokol kesehatan yang ketat. Kita harus biasakan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Selain itu, pemerintah juga diharapkan untuk terus meningkatkan 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment, serta vaksinasi.
Menurut Sandi, penyiapan protokol kesehatan di Banten sangat penting mengingat pemerintah pusat telah melarang mudik. Sehingga banyak masyarakat yang kemungkinan akan mencari alternatif liburan saat libur Lebaran mendatang.
"Jangan sampai pariwisata dan ekonomi kreatif dituduh sebagai pemicu klaster baru. Kita harus siapkan," imbaunya.
Dalam kesempatan tersebut, Sandi juga menyampaikan perlunya membangun pariwisata dan ekonomi kreatif yang inklusif, ramah perempuan, anak, dan disabilitas.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: