Kepala BMKG Stasiun Maritim, Andi Cahyadi mengatakan, akibat angin kencang di Kupang menyebabkan kondisi angin signifikan berkisar 20-35 knot terpantau di perairan barat Lampung hingga selatan Jawa Barat.
Ketinggian gelombang 4,0- 6,0 meter atau sangat tinggi di perairan barat Lampung dan Samudera Hindia Barat Bengkulu hingga Lampung.
"Diprediksi tanggal 6 besok puncaknya menguat ke Pulau Rote, dampaknya ke perairan Lampung tentunya adanya peningkatan kecepatan angin yang pada akhirnya menimbulkan tingginya gelombang laut wilayah perairan Lampung," kata Andi Cahyadi diberitakan
Kantor Berita RMOLLampung, Senin (5/4).
Ia meminta masyarakat yang melakukan aktivitas di laut khususnya nelayan untuk waspada tiga hari ke depan karena adanya kemungkinan cuaca buruk, hujan lebat disertai angin kencang.
"Gelombang yang sangat tinggi tadi sangat berefek pada aktivitas pelayaran, apalagi nelayan yang menggunakan perahu kecil bahkan hingga perahu 30 GT Ke atas itu sangat berbahaya," kata dia usai mengisi Sekolah Lapang Cuaca Nelayan di Lempasing.
Ia melanjutkan, Sekolah Lapang Cuaca Nelayan itu mengajari nelayan membaca peta cuaca agar dapat mengetahui perkiraan cuaca.
"Mereka yang datang ini punya android, nelayan yang juga pintar, nanti mereka turun lapangan meneruskan ke yang lain. Agar sama-sama bisa waspada," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: