Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dikepung Cuaca Buruk, Kepala BNPB Tetap Tinjau Lokasi Bencana Flores Via Jalur Darat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Senin, 05 April 2021, 14:07 WIB
Dikepung Cuaca Buruk, Kepala BNPB Tetap Tinjau Lokasi Bencana Flores Via Jalur Darat
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letjen Doni Monardo berkoordinasi dengan perangkat setempat guna melanjutkan perjalanan Maumere-Adonara melalui jalur darat di ruang tunggu VIP Bandara Maumere/Ist
rmol news logo Kunjungan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Doni Monardo beserta rombongan ke lokasi bencana alam di Nusa Tenggara Timur terkendala cuaca.

Awalnya, Doni Monardo beserta rombongan akan menunjau beberapa lokasi menggunakan jalur udara. Namun karena cuaca tidak memungkinkan, jalur darat menjadi pilihan terakhir.

"Seharusnya sekarang akan terbang lagi ke Larantuka setelah refueling, namun cuaca di Larantuka tidak memungkinkan. Sehingga kami putuskan menggunakan rute jalur darat,” jelas Doni di Bandara Maumere, NTT, Senin (5/4).

Adapun perjalanan Maumere ke Larantuka via jalur darat ditempuh kurang lebih selama tiga hingga lima jam, tergantung kondisi jalan dan cuaca.

Tak hanya berhenti di situ saja, perjalanan yang harus ditempuh Doni Monardo bersama rombongan untuk mencapai titik lokasi banjir bandang yang menewaskan 44 orang itu juga masih akan menghadapi kendala hal lain, yakni penyeberangan laut menuju Pulau Adonara.

Menurut informasi dari otoritas pelabuhan penyeberangan setempat, cuaca buruk masih berpotensi terjadi sehingga pelayaran belum sepenuhnya dapat dilakukan.

Kendati mengalami berbagai kendala, namun Doni akan tetap melanjutkan misi kemanusiaan tersebut dengan menunggu kepastian cuaca dari otoritas.

“Penyeberangan akan melihat situasi apakah masih bisa menyeberang hari atau tidak, kalau tidak maka kami akan menunggu sampai cuaca bagus,” kata Doni.

Dalam rangka percepatan dan penanganan bencana banjir bandang di Flores Timur, Doni juga membawa beberapa bantuan yang akan diserahkan. Bantuan itu dibawa Doni langsung dari Jakarta bersama pesawat yang ditumpanginya.

Adapun rincian jenis bantuan yang dikirimkan berupa; makanan siap saji sebanyak 1.002 paket, makanan tambahan gizi 1.002 paket, makanan lauk pauk 1.002 paket, selimut 3.000 lembar, sarung 2.000 lembar, alat tes cepat antigen 10.000 unit, masker kain 1.000 lembar dan masker medis 1.000 lembar.

“Bersama dengan pesawat juga ada barang-barang logistik yang dibutuhkan seperti selimut, makanan siap saji hingga obat-obatan,” jelas Doni. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA