"Lubuk hati yang terdalam, saya berbela sungkawa atas korban sanak saudara akibat banjir di NTT. Semoga di sisi Tuhan Allah," kata Natalius Pigai di akun Twitternya, Minggu (4/4).
Berdasarkan data Badan Nasional penanggulangan Bencana (BNPB) per 17.30 WIB, banjir bandang disertai tanah longsor telah menelan korban jiwa sebanyak 41 orang. Jumlah ini kemungkinan masih akan bertambah mengingat petugas di lapangan masih melakukan pendataan.
Selain korban jiwa, banjir bandang yang diakibatkan intensitas hujan yang cukup tinggi juga mengakibatkan 9 orang luka-luka, 27 orang hilang, dan 49 KK terdampak.
Oleh karenanya, Pigai meminta kepada pemerintah pusat untuk memberi atensi lebih terhadap bencana alam yang melanda sedikitnya empat kecamatan, yakni Kecamatan Ile Boleng, Kecamatan Adonara Timur, Kecamatan Wotan Ulumado, dan Kecamatan Adonara Barat.
"Saya minta Pemerintah (Pusat dan Pemprov) menunaikan kewajiban negara secara cepat, tepat sasaran, dan akuntabel untuk mengatasinya," tutup Pigai dengan menyertakan akun Twitter Presiden Joko Widodo.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: