Seperti yang dilakukan dilakukan oleh objek wisata Umbul Tlatar di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Destinasi wisata ini selain menyediakan tempat plesir, juga mengundang pelaku kesenian untuk turut berkarya.
Pengelola Umbul Tlatar, Nugroho Widi Asmadi mengatakan, pihaknya menyediakan satu panggung pertunjukkan untuk pelaku kesenian.
Bukan hanya panggung kesenian terapung, Umbul Tlatar juga memiliki
water screen yang dapat memproyeksikan video. Hal ini menjadi sajian menarik selain pertunjukkan kesenian.
"Kami ada fasilitas ini. Dan kami sangat terbuka bagi seniman siapapun untuk dapat menyelenggarakan acara di sini," kata Nugroho, Sabtu (3/4), dikutip
Kantor Berita RMOLJateng.
Menurut Nugroho, teknologi
water screen ini dia adopsi dari Singapura. Air yang dibuat pancuran setengah lingkaran kemudian disorot dengan proyektor. Sehingga menghasilkan proyeksi gambar atau video secara menarik.
"Itu yang menjadi daya tariknya. Kami yakin
water screen ini dapat membuat sebuah pertunjukkan semakin menarik," lanjutnya.
Nugroho menambahkan, selama ini yang kerap menggunakan panggung berlatar belakang
water screen di Umbul Tlatar Boyolali ini kebanyakan seniman dari Jogjakarta dan Solo.
"Bahkan dulu juga menjadi sajian menarik untuk wisatawan mancanegara," tutup dia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: