Di antaranya bioskop di Ciputra World Surabaya Grand City, Tunjungan Plaza, Pakuwon Mall, Royal Plaza, serta Transmart Rungkut Surabaya.
Hal ini tak lepas dari kembali dibukannya tempa hiburan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Salah satunya bioskop dengan sejumlah ketentuan yakni wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia Jawa Timur (APPBI Jatim), Sutandi Purnomosidi menjelaskan, sejak pertama kali dibuka usai puasa selama 1 tahun, M-Tik menunjukkan angka penjualan yang signifikan. Ia menyebut ada 400-an lebih tiket yang ludes terjual.
“Dibukanya bioskop adalah suatu respons yang sangat luar biasa. Karena, kalau kita
compare (bandingkan) dengan kota-kota lain, seperti contohnya Jakarta, pengunjung bioskop belum seramai itu,†ucap Sutandi dikutip dari
Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (3/4/).
Sutandi pun mengapresiasi antusiasme masyarakat Surabaya yang begitu tertib dan taat prokes. Meski begitu, ia terus mewanti-wanti pengunjung untuk selalu mematuhi prokes selama berada di luar maupun dalam ruangan bioskop. Pun terkait larangan membawa makanan dan minuman ke dalam ruang bioskop.
Sutandi ingin apa yang telah diupayakan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kota Surabaya bisa dijalankan dengan baik.
“Saya mengapresiasi langkah dan upaya tim Satgas Covid-19 Kota Surabaya yang melakukan assesment terhadap sejumlah bioskop secara cepat,†katanya.
Sehingga, dalam kurun waktu 2 hari, Perwali yang sudah ditandatangi Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, bioskop bisa beroperasi kembali. Bahkan, Sutandi menyebut ada film yang telah dinanti-nanti masyarakat, yakni Godzilla vs Kong.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: