Banjir itu diakibatkan oleh meluapnya tiga sungai meliputi; Sungai Wrati, Sungai Patuk dan Sungai Kedung Larangan.
Sebab air sungai meluap karena sebelumnya terjadi hujan deras.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, banjir berdampak pada 11.880 jiwa yang tinggal di tiga wilayah kecamatan.
Sebanyak 65 jiwa terpaksa mengungsi di rumah ibadah dan gedung sekolah atas peristiwa tersebut.
Adapun wilayah yang terdampak meliputi Desa Gempol, Jalan Raya Gempol (Viaduk) dan Desa Ngasem di Kecamatan Gempol.
Kemudian Desa Kedung Ringin, Desa Pagak dan Desa Cangkring Malang di Kecamatan Beji. Selanjutnya Desa Kalianyar, Desa Tambakan dan Desa Kalirejo di Kecamatan Bangil.
Menurut laporan per Sabtu (3/4), banjir berangsur-angsur surut dan pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.
Adapun genangan air dengan TMA 20-50 sentimeter masih terpantau di beberapa titik dan total rumah yang masih terendam meliputi 1.350 unit di Kecamatan Beji dan 700 unit di Kecamatan Gempol.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: