Konferensi ini bertujuan untuk memilih Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah NU DKI Jakarta, masa khidmat 2021-2026.
Dalam kesempatan tersebut, Anies turut menyampaikan sambutannya.
Orang nomor satu di Jakarta itu menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kinerja jajaran Syuriah dan Tanfidziyah PWNU selama 5 tahun bertugas.
“Insyaallah (akan) dicatat jadi amal saleh,†ucap Gubernur Anies seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (2/4).
Anies menambahkan, tugas besar ada pada periode selanjutnya, terlebih kini di era pandemi Covid-19 dan tahun-tahun berikutnya, akan berkutat pada upaya bangkit dari dampak pandemi.
Oleh karenanya, kata Anies, diperlukan persatuan yang solid dan kuat antaranggota PWNU DKI Jakarta.
Anies menekankan, persatuan adalah hasil ikhtiar, sedangkan keberagaman adalah kenyataan. Lahir dengan berbagai identitas merupakan ketetapan Allah, namun menjadi bersatu adalah ikhtiar manusia itu sendiri.
"Maka dari itu, PWNU dan NU teruslah menjadi penjaga dan pengayom persatuan di Indonesia,†pesannya.
Lebih lanjut, mantan Mendikbud ini berharap, dari 11 calon yang nantinya dipilih tersebut akan membawa PWNU semakin solid dan kuat.
Sehingga, akan memperkuat kolaborasi NU maupun Pemprov DKI Jakarta ke depannya.
“Kita semua berharap peran dari alim ulama, kiai, bisa terus ditopang dan difasilitasi bersama melalui Nahdlatul Ulama maupun jajaran Pemerintahan,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: