Munas BEM SI Di Universitas Andalas Diwarnai Aksi Walkout 132 Universitas

BEM 132 universitas yang walkout, menyatakan menolak hasil munas yang telah menentukan kepemimpinan baru. Alasannya, karena panitia pelaksana Munas BEM SI membatasi kuota peserta.

“132 dari 168 perguruan tinggi walkout dan menyatakan mosi tidak percaya kepada panitia Munas BEM Seluruh Indonesia 2021,” tulis keterangan pers BEM 132 universitas yang walkout dari Munas BEM SI, Kamis (1/4).

Universitas Andalas di Padang ditunjuk sebagai tuan rumah gelaran Munas BEM SI XIV.

Gelaran Munas BEM SI dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, pada Minggu (28/3). Rencananya gelaran Munas BEM SI akan ditutup pada 4 April 2021.

132 Universitas yang menolak hasil Munas BEM SI ini karena panitia hanya membatasi 150 universitas yang bisa hadir dalam munas. Padahal ada 200 universitas yang ikut andil dalam Munas BEM SI.

“Padahal jumlah anggota penuh dan peninjau BEM SI secara de facto mencapai lebih dari 200 perguruan tinggi. Oleh karenanya, bentuk sikap sepihak yang diambil oleh panitia secara tidak langsung sangat bertentangan dengan pernyataan pertamanya dan mencederai hak anggota Aliansi BEM SI baik anggota penuh dan peninjau,” lanjut keterangan itu.

Terlebih, panitia Munas BEM SI dinilai telah menyalahi aturan karena membatalkan beberapa perguruan tinggi yang sebelumnya sudah mendaftar dalam Munas BEM SI.

Pengurus inti BEM SI 2020 bahkan sudah melakukan komunikasi dengan panitia pelaksana Munas BEM SI XIV. Namun, tetap mengambil keputusan melanjutkan forum dengan tidak melibatkan beberapa universitas yang sudah terdaftar.

“Maka dari itu, sejumlah 132 perguruan tinggi dari total 168 perguruan tinggi memutuskan untuk walkout dari pelaksanaan Munas BEM SI 2021 yang dilaksanakan oleh BEM KM Perguruan Tinggi Andalas dengan alasan kesewenang-wenangan panitia pada Munas XIV kali ini," urainya.

Berikut pernyataan sikap dari 132 perguruan tinggi yang walkout (WO) dari Munas BEM SI XIV :

1. Menyayangkan arogansi panitia yang tidak mau mengakomodir tuntutan peserta untuk memasukkan 18 Perguruan Tinggi ke dalam forum musyawarah nasional;

2. Menyayangkan sikap ketidaktransparanan panitia perihal data absensi peserta Musyawarah Nasional BEM SI XIV;

3. Kecewa terhadap Pengurus Inti (PI) PI BEM SI periode 2020 yang tidak dapat menyelesaikan sengketa Musyawarah Nasional BEM SI XIV;

4. Menyatakan mosi tidak percaya kepada panitia Musyawarah Nasional BEM SI XIV;

5. Menyatakan tidak setuju dengan hasil keputusan Musyawarah Nasional BEM SI XIV yang berjalan di Perguruan Tinggi Andalas;

6. Mendesak PI untuk menarik mandat tuan rumah Musyawarah Nasional BEM SI XIV kepada Perguruan Tinggi Andalas;

7. Mengajak peserta Musyawarah Nasional BEM SI XIV yang masih berada di dalam ruangan auditorium Perguruan Tinggi Andalas untuk walkout dan bersolidaritas bersama dengan 132 perguruan tinggi lainya.