Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kominfo: "Vaksin Berbahaya Bagi Ibu Menyusui" Dan "Pertamina Bagikan Uang Lewat SMS" Hoax

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Rabu, 31 Maret 2021, 14:16 WIB
Kominfo: "Vaksin Berbahaya Bagi Ibu Menyusui" Dan "Pertamina Bagikan Uang Lewat SMS" Hoax
Ilustrasi/Net
rmol news logo Kementrian Informasi dan Informatika melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menegaskan informasi yang beredar di media sosial bahwa vaksin Covid-19 berbahaya bagi ibu menyusui merupakan hoax alias palsu. Dalam narasinya juga disebutkan vaksin Covid-19 dapat membahayakan bayi dari ibu yang menyusui.

"Faktanya, Jurubicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan seorang ibu menyusui bisa menerima vaksin tanpa adanya syarat khusus, karena begitu ibu tersebut sudah melahirkan dan mulai menyusui bayinya, maka sudah layak untuk diberikan vaksinasi," kata Kominfo dalam keterangan tertulis, Rabu (31/3).

Selain jurubicara Kemenkes, Direktur Kedokteran Janin Ibu di Rumah Sakit Wanita Michigan MedicineVon Voigtlander, Dr. Molly Stout juga mengegaskan bahwa vaksin Covid-19 justru memberi manfaat bagi bayi dari penularan virus karena antibodi dari ibu menyusui yang ditransfer ke ASI sebenarnya dapat melindungi bayi yang menyusui.

Selain informasi terkait vaksin, Kominfo juga menemukan informasi hoax lain yang berkaitan dengan pandemi Covid-19, yakni PT Pertamina membagikan dana bantuan melalui SMS.

Kabar tersebut tidaklah benar. Faktanya, Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relation Pertamina, Agus Suprijanto memastikan PT Pertamina (Persero) tidak pernah memberikan dana bantuan Covid-19, apalagi yang beredar melalui SMS karena tautan yang disematkan dalam SMS tersebut bukan situs resmi dari Pertamina. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA