Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Targetkan Jakarta Bebas Macet, Pemprov DKI Inisiasi Gerakan Lewat Tangga Dan Naik Transportasi Publik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Sabtu, 27 Maret 2021, 20:42 WIB
Targetkan Jakarta Bebas Macet, Pemprov DKI Inisiasi Gerakan Lewat Tangga Dan Naik Transportasi Publik
Wagub DKI Ahmad Riza Patria (sebelah kanan) saat buka gerakan lewat tangga/RMOLJakarta
rmol news logo Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BUMD PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menginisiasi kegiatan Gerakan #BahagiaLewatTangga dan #TijeGrak.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Melalui Gerakan #BahagiaLewatTangga dan #TijeGrak, Pemprov DKI Jakarta berupaya mengajak masyarakat untuk mulai beralih dari kendaraan pribadi dan menggunakan transportasi publik dalam mobilitas sehari-hari, serta meningkatkan perilaku hidup sehat.

"Hari ini saya berkunjung ke tiga JPO. (Dengan gerakan) lewat tangga kita bisa berinteraksi dengan warga dan melihat kota Jakarta yang semakin tertib, semakin rapi, semakin indah, dan semakin menarik," kata Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria alias Ariza seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Sabtu (27/3).

Saat meninjau kegiatan Gerakan #TijeGrak dan #BahagiaLewatTangga di tiga JPO Halte Transjakarta Ariza mengatakan pihaknya akan gencar mensosialisasikan gerakan baru ini.

Tujuannya, agar masyarakat paham tentang pentingnya menggunakan transportasi umum.

"Lewat tangga itu dapat melancarkan peredaran darah dan menguatkan kaki. Kita juga bisa terus menyosialisasikan antara lain pentingnya menggunakan transportasi umum. Sehingga, Jakarta semakin bebas dari macet ke depan," sambungnya.

Kedua aksi tersebut masuk dalam agenda Pekan Konsumen Transjakarta, sekaligus bagian dari rangkaian kemeriahan Perayaan Ulang Tahun PT Transjakarta ke-7 yang jatuh pada hari ini.

Kegiatan itu juga didukung oleh instansi terkait, seperti Dinas Bina Marga DKI Jakarta dan Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU).

Pihak-pihak terkait bergotong royong melakukan aksi bersih-bersih di JPO yang ada di sekitar halte-halte Transjakarta.

"Hari ini, 27 Maret ulang tahun Tranjakarta yang ke 7. Semoga Transjakarta semakin prima pelayanannya. Transjakarta memiliki 13 koridor, 280 rute, 4 ribu bus. Kemudian, tap-nya sudah mencapai 83 persen. Hampir seluruh warga Jakarta dengan jarak yang tidak jauh dari 500 meter sudah bisa mencapai Transjakarta terdekat," kata Ariza.

Kemudian, Ariza pun menyampaikan apresiasinya bahwa ibu kota Jakarta sudah berhasil keluar dari 10 kota termacet di dunia, tepatnya di rangking 31.

Ia berharap, semua pihak terus berusaha meningkatkan kondisi Kota Jakarta menjadi semakin baik dan semakin indah. "Semakin maju kotanya, dan bahagia warganya," imbuhnya.

Perlu diketahui, gagasan gerakan #BahagiaLewatTangga dan #TijeGrak muncul atas pemberitaan di media massa terkait manfaat penggunaan tangga dalam keseharian.

Di mana disebutkan, ada banyak manfaat dari penggunaan tangga dalam kegiatan sehari-hari, seperti melancarkan peredaran darah, menguatkan jantung, menguatkan tulang, dan sebagainya.

Perubahan perilaku dengan gaya hidup lebih sehat adalah salah satu kunci kota sehat dan bahagia. Untuk itulah, dimulai gerakan mengurangi penggunaan lift atau eskalator dan memperbanyak lewat tangga.

Aksi kedua gerakan tersebut dilaksanakan selama 2 hari, pada 27-28 Maret, dengan melibatkan 26 halte di 13 koridor utama sebagai titik utama kegiatan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA