The Piano Prodigy, Konser Michael Anthony Untuk Membantu Para Tunanetra Majemuk

Konser bertajuk "The Piano Prodigy: Michael Anthony" itu merupakan kerja sama antara Jaya Suprana Show dan Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala. Nantinya, konser tersebut akan diselenggarakan pada 28 Maret 2021.

Pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI), Jaya Suprana menuturkan, konser tersebut akan mendapatkan rekor MURI karena menjadi yang pertama kali dilakukan di Indonesia, bahkan dunia.

Dalam konferensi pers virtual pada Selasa (23/3), Jaya Suprana menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Irianto Suwondo yang telah mempersiapkan konser, meski akhirnya ia harus menghembuskan napas terakhir pada 20 Maret.

"Kami juga berterima kasih kepada orangtua Michael Anthony yang telah sejak dilahirkan sampai masa kini terus mendampingi sehingga mampu menjadi seorang pianis yang menurut saya terbaik, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di planet Bumi ini," lanjutnya.

Guru Michael Anthony, Irvana menuturkan, membutuhkan waktu hampir satu tahun untuk mempersiapkan konser tersebut.

"Bagian piano persiapannya 7 sampai 9 bulan. Kemudian di bulan ke-9 sampai ke-11 penyatuan rekaman dengan orkestra, karena ini semua virtual," jelas dia.

Bukan hanya mendapatkan rekor MURI, konser tersebut juga ditujukan penggalangan dana untuk membantu Yayasan Rawinala guna mengembangkan anak-anak dengan tunanetra majemuk.

Adryanto Wonorahardjo dari Bantu, lembaga penggalang dana, mengatakan, donasi akan dilakukan melalui QR Code yang akan dimulai dari 23 Maret hingga 28 Maret atau ketika konser berlangsung.

"Para donatur bisa memberikan donasinya secara real time, nanti ada angka donasinya yang masuk berapa, nama-namanya juga," ujarnya.