Ketua DPRD Salatiga Usul Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni ‘Digarap' TNI Dan Polri

Usulan Dance ini 'buntut' dari keberhasilan pelaksanaan pembangunan proyek fisik program TMMD Sengkuyung I yang tengah dilaksanakan Kodim 0714 Salatiga di kawasan Koramil 16 Tingkir Salatiga.

"Setelah saya melihat dari dekat pembangunan fisik betonisasi oleh Koramil 16 Tingkir Kodim 0714 Salatiga, mengapa tidak pembangunan RT LH yang ada di Salatiga kembali kita ajak TNI Polri yang menggarapnya," kata Dance dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (16/3).

Politisi PDIP Salatiga ini menyebutkan, pembangunan RT LH yang selama ini ditangani Dinas Pemukiman (Perkim) bisa diambil alih TNI Polri.

"Dikerjasamakan dengan TNI Polri, yang biasanya ditangani Perkim tapi tahun 2021 ini kita coba ditangani TNI Polri tapi tetap di fasilitasi dari Perkim. Mereka juga berhasil di TMMD Sengkuyung I 2021," terangnya.

Ia menilai, pelaksanaan pembangunan rumah tidak layak huni melibatkan TNI Polri juga nampak jelas kemanunggalan langsung. Selain itu, keamanan dan kenyamanan jalan sekaligus.

"Kita punya anggaran yang cukup. Tercatat, tahun 2020 ada 151 rumah tidak layak huni yang akan dibangun tahun 2021,” katanya.

Sementara itu, Danramil 16 Tingkir Kodim 0714 Salatiga Kapten Cba Kurdi SE menyebutkan saat ini pembangunan proyek fisik program TMMD Sengkuyung I di wilayahnya telah mencapai 90 persen.