Peserta literasi, Ade Ibnu Utami mengatakan, berdasarkan diskusi bersama dengan para relawan literasi dari 15 kabupaten/kota sepakat untuk mendesak pemprov agar menyelesaikan pembangunan perpustakaan modern yang beberapa waktu lalu dikabarkan akan alih fungsi sebagai mal.
"Beberapa hari lalu ada isu alih fungsi gedung perpustakaan modern dan itu membuat kami para relawan literasi sangat prihatin dan kecewa atas isu tersebut," kata Ade Ibnu Utami yang juga anggota DPRD Lampung, Minggu (14/3).
"Maka dari itu kami langsung berkumpul dan mendesak pemprov untuk diselesaikan segera gedung perpustakaan provinsi yang megah, modern dan membanggakan rakyat," imbuhnya seperti dikutip
Kantor Berita RMOLLampung.
Menurutnya, tujuan yang dinyatakan para relawan literasi sangatlah mulia yaitu menjadikan Provinsi Lampung sebagai provinsi literasi agar bisa setara dengan provinsi literasi dunia lainnya.
"Maka dari itu kami menyatakan mendukung atau mendesak karena tujuan para relawan literasi sangat mulia yaitu ingin menjadikan Provinsi Lampung sebagai provinsi literasi," ucapnya.
Sebelumnya, Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto mengatakan pembangunan Perpustakaan Modern Lampung akan dilanjutkan pembangunannya tahun ini.
"Pemprov Lampung telah menyiapkan pembangunannya sekitar Rp 5 miliar untuk pembangunan perpustakaan. Semoga tidak terkena recofusing," katanya di Gedung Gubernur Lampung, Kamis lalu (18/2).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: