"Saya akan tingkatkan kesejahteraan para guru, sehingga tidak berpikir macam-macam lagi selain untuk mendidik para siswa," ujar WH dikutip
Kantor Berita RMOLBanten, Jumat (12/3).
Mantan Walikota Tanggerang ini meminta para kepala sekolah untuk memperhatikan infrastruktir sekolah, para guru, kurikulum, hingga dana BOS.
"Ajak orang tua murid untuk bicara. Didik para murid seperti mendidik anak anak kita sendiri," katanya.
Bahkan, WH kembali meminta para kepala sekolah dan guru untuk terlibat aktif untuk menuntaskan urusan pendidikan dalam RPJMD Provinsi periode kepemimpinan WH-Andika 2017-2022.
"Bersama kita selesaikan urusan pendidikan. Kita dedikasikan untuk anak anak kita sebagai generasi penerus bangsa," tegasnya.
Dia juga mewanti-wanti sekolah SMA/SMK negeri yang masih menumpang di sekolah lain. Untuk itu, WH memastikan akan membangun sekolah yang berstandar. Jika terjadi kekosongan kepala sekolah harus segera diisi.
"Kita membangun sekolah di wilayah yang terjadi kekosongan. Membangun sekolah sesuai dengan rasio kebutuhan, antusiasme masyarakat, dan kebijakan pemeritnah," terangnya.
Adapun perkembangan sekolah tatap muka, dia mengakui setelah bertemu dengan Presiden JokO Widodo serta Kemendikbud bahwa sekolah tatap muka boleh dibuka pada daerah zona hijau, tapi harus melaksanakn protokol kesehatan dengan ketat.
"Nah, akan merasa aman lagi, kalau para guru dan murid sudah mendapatkan vaksinasi dan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan," jelasnya.
Kedepan, WH berharap peran guru menjadi teladan dalam pelaksanaan disiplin protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
"Para guru juga punya tanggungjawab untuk mengedukasi dan teladan dalam memutus mata rantai Covid-19. Menajdi telada dirumah, dilingkungan masyarakat dan anak anak," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: