Sempat Konflik Pasca Muscab, PKB Kota Tangerang Akhirnya Rekonsiliasi

Keduanya sepakat bersinergi membangun partai lebih maju dan besar.

Ketua PKB Kota Tangerang Ahmad Fuady mengatakan, dinamika partai kemarin hanya bentuk kesalahpahaman kecil yang berhasil diselesaikan dengan musyawarah mufakat.

Kepentingan PKB, kata dia, di atas segalanya sehingga apa yang menjadi tujuan partai bisa dicapai dengan kompak bersama dan hasil yang maksimal.

"Yang terpenting bagi kita semua kepengurusan yang lama akan masuk dan akan kita akomodir dan posisinya akan tetap sama seperti itu, akan kita hormati dan kita terus bermitra dan bersinergi dengan saudara saya Pak Kemal," kata Ahmad Fuady di kantor DPAC PKB Kota Tangerang, Jumat (12/3).

"Kami akan bahu membahu merealisasikan target kita di 2024 dengan 10 kursi, kami akan berjuang bersama," imbuhnya seperti dikutip Kantor Berita RMOLBanten.

Di tanya soal keretakan PKB Kota Tangerang, Ahmad Fuady menampik hal tersebut. Hingga saat ini PKB Kota Tangerang masih kompak dan solid serta akan terus berjuang bersama semua kader terbaik PKB Kota Tangerang.

"PKB tidak ada konflik apa lagi mengarah ke perpecahan kemarin itu hanya kesalahpahaman sedikit yang keluar ke media," ungkapnya.

Sementara itu, Kemal Fasya Majdid menanggapi dinamika partai ini bisa cepat teratasi berkat komunikasi yang baik dengan Ahmad Fuady. Persoalan isu keretakan PKB Kota Tangerang yang mencuat di media beberapa waktu ini hanyalah persoalan komunikasi dan sudah diselesaikan.

"Pak Fuady dengan saya langsung komunikasi. Kita sampaikan hasilnya ke DPP kita sama-sama menuju pemilu 2024," kata Kemal.

Menurut Kemal, saat ini PKB Kota Tangerang siap mencapai target untuk meraih kursi lebih banyak lagi. Semua kader telah bersatu dan siap mendukung ketua terpilih untuk bersama membangun PKB lebih baik lagi.

"Kekuatan kita kemarin ada kubu kubu sekarang kita bersatu semua PAC dan DPC untuk kebesaran PKB kota Tangerang," tandasnya.