Selama ini, meskipun Indonesia sudah 76 tahun merdeka, masyarakat di sana harus bekerja kerasamengambil air. Mereka harus turun ke sungai berjarak 300 meter, mendaki tebing setinggi 30 meter, untuk sampai ke bibir sungai.
Sekarang, warga Desa Mekarmukti tidak perlu lagi berjalan jauh untuk mendapatkan air.
Dengan bantuan pompa hidram dari calon ketua Ikatan Alumni ITB, Gembong Primadjaja, bersama tim Gemilang Solid Ganesha, warga Desa Mekarmukti Sumedang, tinggal mengambil ke bak reservoir yang berada di tengah-tengah kampung.
Menurut tim Gemilang Solid Ganesha, pengadaan air bersih ini berawal dari data Jawa Barat sebagai provinsi dengan kasus stunting anak yang cukup banyak.
Seperti diketahui, tidak tersedianya air bersih menjadi salah satu penyebab dari stunting anak.
Karena itu keberadaan pompa hidram di tengah kampung diharapkan dapat menjadi solusi penyediaan air bersih yang sesuai bagi daerah-daerah terpencil lainnya, khususnya daerah dengan akses listrik yang terbatas.
Terkait sumbangan pompa hidram bagi warga Desa Mekarmukti, Sumedang, Gembong mengatakan, "Ada banyak masalah yang dihadapi bangsa ini. Karena itu sudah menjadi tugas kita sebagai alumni ITB untuk bersatu membantu pemerintah mencari solusi dari berbagai masalah."
Gembong juga memperkenalkan tagar
#AyoBeresinBareng, yang maknanya bersama-sama bahu membahu membereskan masalah yang ada di sekitar kita. Sehingga keberadaan kita dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Rencananya, kegiatan syukuran bersama warga Desa Mekarmukti, Sumedang, yang juga dihadiri secara langsung oleh Gembong, akan dilaksanakan di Balai Desa Mekarmukti pada hari ini, Kamis 11 Maret 2021, dimulai sejak pukul 10.00 WIB.
Untuk dapat mengikuti kegiatan secara langsung, dapat mengakses melalui Instagram https://www.instagram.com/gembongiaitb/ dan dari channel BandungTV https://www.youtube.com/c/BandungTVNews/featured
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: