Dalam kesempatan itu, Jokowi ditemani Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (AHA) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Di Yogyakarta, Jokowi meninjau proses vaksinasi untuk kelompok seniman dan budayawan. Sementara di Semarang, dia meninjau vaksinasi untuk ulama, tokoh lintas agama dan para santri.
Dalam jumpa pers usai peninjauan vaksinasi massal di Semarang, Jokowi menyampaikan harapannya kepada penerima vaksin.
"Saya berharap beliau-beliau yang telah divaksin bisa terlindungi dan tidak terpapr Covid-19, dan aktivitasnya dalam rangka keagamaan bisa berjalan dengan baik," ujar Jokowi di Convention Hall, Masjid Agung Jawa Tengah.
Mantan Wali Kota Solo ini juga meminta agar vaksinasi massal bisa dilakukan juga di provinsi-provinsi lainnya, supaya kekebalan komunal
(heard immunity) bisa segera terealisasi.
"Saya berharap juga di provinsi-provinsi yang lain agar mendorong, mengajak para ulama, tokoh lintas agama dan para santri untuk juga berbondong-bondong diberikan vaksinasi," tuturnya.
"Sehingga kita harapkan semakin hari semakin banyak dari warga kita yang divaksinasi. Dan ini akan memberikan kekebalan komunal, dan kita berharap laju penularan Covid-19 bisa kita hentikan, bisa kita cegah," demikian Joko Widodo.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: