Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nyaris Ambruk, Bangunan SD Di Karawang Belum Kunjung Diperbaiki

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 09 Maret 2021, 08:59 WIB
Nyaris Ambruk, Bangunan SD Di Karawang Belum Kunjung Diperbaiki
Kondisi bangunan SDN Tegalwaru I Kecamatan Cilamaya Wetan/RMOLJabar
rmol news logo Kondisi memprihatinkan dialami bangunan SDN Tegalwaru I Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang. Bangungan sekolah terancam ambruk.

Rusaknya bangunan SDN Tegalwaru I karena pengaruh cuaca ekstrem dan kondisi bangunan yang memang sudah lama. Namun hingga kini belum ada perbaikan, membuat kondisi bangunan kian rapuh.  

Perbaikan belum bisa dilakukan karena pengajuan sampai saat ini belum bisa direalisasikan oleh Pemkab Karawang. Alasannya tak lain larena refocusing anggaran Covid-19.

Kepala SDN Tegalwaru 1, Ade Fatimah mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengajuan perbaikan. Namun sampai saat ini belum ada realisasi.

"Bu Kabid Dikdas sudah tahu, memang seharusnya dari tahun kemarin harusnya realisasi, tapi terkendala Covid-19," ungkapnya, Senin (8/3), dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Ade berharap, bangunan segera diperbaiki. Sebab kondisinya sudah mengkhawatirkan, meskipun saat ini tidak ada kegiatan belajar mengajar di sekolah.

"Sampai kapan menunggu, apakah nunggu ambruk dulu, baru diperbaiki?" ujarnya.

Menurutnya, rehabilitasi dua rombel ini sudah diajukan jauh-jauh hari, karena bangunan ini sudah lebih dari 12 tahun belum disentuh perbaikan. Nampak kerusakan parah, bukan saja di bagian lantai, tetapi juga kusen jendela, sekat kelas, dan atap yang sudah melengkung.

"Kalaupun dilaksanakannya kegiatan belajar mengajar tatap muka, saya pastikan dua kelas ini dikosongkan dulu sampai ada rehabilitasi dari Pemkab sebagai upaya antisipasinya," katanya.

Selain itu, pihaknya juga kembali mengajukan permohonan perbaikan lewat Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), sebab Disdikpora minta data SD yang rentan roboh/ambruk.

"Kemarin kita ajukan lagi lewat K3S, karena Disdikpora sedang mendata SD yang rawan roboh dan ambruk," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA