Kasat Polair Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno mengatakan, informasi yang diterima tenggelamnya kapal Porsen itu akibat kelebihan muatan Ikan yang ditarik.
Pemilik kapal itu adalah warga Besuki, tapi dinahkodai oleh warga sekitar yaitu Kelurahan Mayangan.
"Akhirnya terbalik kapal itu, kejadiannya sekitar pukul 05.30 pagi hari," terang Slamet seperti diberitakan
Kantor Berita RMOL Jatim, Senin (08/03).
Kasat Polair menambahkan, terdapat 17 anak buah kapal (ABK) yang menaiki kapal tersebut.
Meski demikian, dikabarkan tidak ada korban jiwa atas insiden itu. Total 17 orang itu telah dimintai keterangan di Kantor Polair yang berada di Pelabuhan Tanjung Tembaga.
"Untuk mengevakuasi kapal itu menunggu dari pemilik kapal datang. Itu akan dilakukan secara manual dengan mengapungkan benda lalu ditarik," ujarnya.
Dari pantauan Kasat Polair, kapal tidak tenggelam, melainkan hanya mengapung sekitar 2-3 mil dari pelabuhan pantai mayangan.
"Kerugian itu sekitar Rp. 200 juta, tapi untuk evakuasi belum diputuskan bagaimana. Apakah dengan cara manual atau tradisional," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: