Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Harga Cabai Meroket, Legislator PPP Minta Pemerinta Gelar Operasi Pasar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 08 Maret 2021, 17:11 WIB
Harga Cabai Meroket, Legislator PPP Minta Pemerinta Gelar Operasi Pasar
Anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah, Muhammad Ngainirrichadl/Net
rmol news logo Melambungnya harga cabai membuat sebagian masyarakat resah. Harga cabai rawit merah di beberapa wilayah di Jawa Tengah rata-rata mencapai Rp 90 ribu per kilogram.

Anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah, Muhammad Ngainirrichadl mengatakan, apabila kenaikan harga cabai merugikan semua pihak, maka pemerintah perlu mengambil kebijakan bagi masyarakat.  

Menurutnya, cabai adalah komoditas yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Dia menilai bisa saja petani cabai diuntungkan dengan naiknya harga Cabai.    

"Namun, kalau ternyata cabai dari petani dibeli dengan harga murah, artinya semua pihak dirugikan. Masyarakat dan petani merugi. Yang untung hanya segelintir orang saja. Maka perlu ada kebijakan dari pemerintah," kata Richad dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Senin (8/3).  

Terkait kebijakan yang harus diambil pemerintah, Richad mendorong agar dinas terkait dapat melakukan operasi pasar untuk menekan harga Cabai.   

"Ya kalau semuanya merugi, kami mendorong pemerintah melakukan operasi pasar untuk menekan harga," imbuhnya.

Di sisi lain, legislator PPP juga menyoroti soal anjloknya harga bawang putih di beberapa tempat. Menurutnya, perlu ada upaya khusus agar petani bawang putih tidak merugi.  

"Di Temanggung saya mendapat laporan, harga bawang putih anjlok. Saya belum tahu pastinya berapa. Tapi, saya kira pemerintah juga perlu menyikapi hal tersebut," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA