Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mampu Tertibkan Bangunan Eks Portibi, Walikota Medan Ditantang Tindak Anak Buahnya Yang 'Bermain'

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 04 Maret 2021, 16:50 WIB
Mampu Tertibkan Bangunan Eks Portibi, Walikota Medan Ditantang Tindak Anak Buahnya Yang 'Bermain'
Penertiban bangunan bermasalah di kawasan cagar budaya Kota Medan/RMOLSumut
rmol news logo Penertiban bangunan bermasalah di kawasan cagar budaya, Jalan Ahmad Yani VII, Kota Medan, termasuk gedung eks Portibi, mendapat apresiasi dari kalangan anggota DPRD Medan.

"Kita mengapresiasi apa yang dilakukan Walikota Medan. Ini menunjukan komitmen Walikota Medan terhadap penataan Kota Medan yang lebih baik," kata anggota Komisi IV DPRD Medan, Syaiful Ramadhan, Kamis (4/3).

Politikus muda Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, apa yang dilakukan Walikota Medan Bobby Nasution saat ini patut mendapat dukungan dari semua pihak.

"Selama ini kita kerap kesulitan dalam mengeksekusi bangunan bermasalah, terutama yang terindikasi di-back up oknum-oknum tertentu. Langkah ini patut kita dukung bersama," terangnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

Syaiful mengatakan, apa yang dilakukan Walikota harus dilanjutkan dan tidak berhenti sampai di situ saja. Mengingat banyak dugaan bangunan bermasalah di Kota Medan yang masuk ke DPRD.

"Kita mengharapkan jangan sampai (penertiban) di Ahmad Yani VII saja, banyak di antara laporan ke Komisi IV bangunan di Kota Medan berdiri tetapi melanggar ketentuan, bahkan sampai tidak memiliki izin," ungkapnya.

Syaiful juga mengingatkan Walikota Medan untuk menindak bawahannya yang diduga menjadi pelindung dan tidak menjalankan fungsinya seperti terkait pengawasan pembangunan.

"Oknum di luar sana tidak mungkin berani melakukan tindakan melanggar aturan jika tidak ada sponsor oknum aparat di dalam yang memberi keleluasaan. Ini menjadi catatan tersendiri, penertiban bangunan akan dinilai sia-sia jika Walikota Medan tidak menertibkan aparat bawahannya yang bermain dan menyalahgunakan kewenangannya, " pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA