Dalam kegiatan ini, sebanyak 2.000 Personel yang terdiri dari 1.000 prajurit TNI (850 TNI AD, 50 TNI AL, 100 TNI AU) dan 1.000 anggota Polri menerima suntukan dengan jumlah tenaga medis yang bertugas 70 orang.
“Saat ini telah memasuki jadwal vaksinasi tahap 2 kepada personel TNI-Polri yang telah dimulai di beberapa tempat sejak tanggal 1 Maret,†kata Marsekal Hadi.
Hadi mengatakan, prioritas pertama pada tahap vaksinasi kali ini adalah para Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas.
"Mereka sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro dan segera diterjunkan di lapangan untuk melaksanakan tugas-tugas pelayanan masyarakat, sehingga bisa membantu untuk mengawasi bahkan membantu untuk melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat umum,†jelasnya
Panglima TNI berharap setelah melaksanakan vaksinasi ini, bisa langsung diterjunkan di beberapa Puskesmas untuk melaksanakan pressing sebagai tenaga tracer dan di beberapa tempat untuk menegakkan protokol kesehatan. Karena setelah di vaksin pun tetap kita wajib untuk mengikuti protokol kesehatan tersebut.
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi bagi Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabhinkamtibmas dilaksanakan selama 2 hari target tercapai dan pelaksanaan vaksinasi itu sendiri seluruh jajaran di Indonesia ini akan selesai pada akhir atau pertengahan Maret 2021.
“TNI juga akan membantu pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat luas seperti halnya pelaksanaan vaksinasi terhadap awak media di Hall Basket Senayan, pedagang pasar di Tanah Abang, guru di Gelanggang Bulungan dan tokoh agama di Masjid Istiqlal beberapa waktu lalu,†ujarnya.
Hadi juga berharap, program vaksinasi Covid-19 ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat memenuhi target yang diharapkan.
“Dengan demikian target
herd immunity akan segera tercapai sehingga pemulihan perekonomian nasional dapat tercapai lebih cepat pula,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: