Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Halmahera Selatan Diguncang Gempa 5,2M, Warga Luka Ringan Dan Rumah Rusak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 27 Februari 2021, 10:58 WIB
Halmahera Selatan Diguncang Gempa 5,2M, Warga Luka Ringan Dan Rumah Rusak
Ilustrasi/Net
rmol news logo Kabupaten Halmahera Selatan mengalami gempa dengan kekuatan magnitudo 5,2 pada Jumat sore kemarin (26/2).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hasil penanganan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati menerangkan, sejumlah kerusakan bangunan dan korban luka sudah teridentifikasi oleh timnya di daerah.

"Data per Jumat (26/2), pukul 22.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Selatan mencatat sejumlah kerusakan dengan kategori rusak ringan (RR)," ujar Raditya Jati dalam keteran tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (27/2).

Lebih rinci, Radit menyebutkan jumlah rumah warga yang rusak ringan akibat gempa ini ada sebanyak 60 unit. Selain itu, ada fasilitas lain yang juga mengalami rusak ringan.

"Ada satu unit Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) juga rusak ringan, satu unit rusunawa, satu unit kantor Pengadilan Agama, satu unit bangunan kompi D TNI dan satu unit bangunan Dinas Perkim," beber Raditya.

"Selain kerusakan, gempa mengakibatkan tiga warga luka ringan dan sebanyak 45 KK (169 jiwa) mengungsi. BPBD setempat masih terus melakukan pendataan terhadap dampak gempa M5,2," sambungnya.

Pascagempa ini, BPBD segera melakukan upaya penanganan darurat. Antara lain, kaji cepat dan koordinasi dengan dinas-dinas terkait, termasuk TNI dan Polri.

Sementara itu, dalam upaya memberikan pelayanan kepada warga penyintas, BPBD telah mendirikan tenda-tenda keluarga untuk warga maupun pasien yang sedang dirawat di RSUD Labuha.

"Petugas BPBD di lapangan mengimbau warga untuk tidak panik serta segera menghindari tertimpa bangunan apabila gempa susulan terjadi," demikian Raditya menutup.

Gempa bumi dengan magnitudo 5,2 terjadi pada Jumat (26/2), pukul 18.02 WIB. Gempa memicu guncangan kuat dan membuat warga Labuha di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara,ikut merasakannya.

Bahkan, BPBD Kabupaten Maluku Utara melaporkan guncangan kuat dirasakan warga di Desa Labuha. Guncangan kuat terjadi selama 2 hingga 3 detik di desa tersebut.

Dalam situasi itu, warga sempat panik dan berhamburan keluar rumah akibat guncangan kuat. BPBD setempat juga melaporkan bahwa lampu padam.

Sementara itu, Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis parameter gempa M5,2 terjadi pada kedalaman 10 km. Pusat gempa berada 11 km timur laut Labuha di wilayah Provinsi Maluku Utara.

Namun berdasarkan pemodelan, gempa ini tidak memicu terjadinya tsunami. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA