Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menko Airlangga Bakal Isi Seminar Nasional Dalam Rapimwil PII Aceh 2021

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 24 Februari 2021, 11:04 WIB
Menko Airlangga Bakal Isi Seminar Nasional Dalam Rapimwil PII Aceh 2021
Ilustrasi Rapimwil PII Aceh/Repro
 rmol news logo Sejumlah agenda bakal menghiasi Rapat Kerja Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Pengurus Wilayah Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Aceh tahun 2021 yang akan dilangsungkan pada 25-27 Februari.

Dijelaskan Ketua panitia Rapimwil PII Aceh, Fikri melalui keterangan tertulisnya, Rabu (24/2), selain menyelenggarakan Rapimwil, PII Aceh juga akan melaksanakan seminar nasional sekaligus pelantikan dan pengukuhan pengurus cabang organisasi profesi tersebut.

Seperti dilaporkan Kantor Berita RMOLAceh, untuk agenda seminar nasional, sejumlah narasumber akan hadir dan ikut sumbang saran. Di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pedagangan Muhammad Lutfi, Dirut PT PLN, serta anggota Dewan Energi Nasional Agus Puji Setyono.

Narasumber lain yang juga akan mengisi acara seminar nasional tersebut, kata Fikri, adalah Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Danis Hidayat Sumadilaga dari Kementrian PUPR, dan Rektor Universitas Syiah Kuala Prof Samsul Rizal.

Selanjutnya ada Teuku Riekfy Harsya dari DPR RI, Heru Dewanto dari PII pusat, Dirut PLN Zulkifli Zaini, serta Kanwil Direktorat Bea dan Cukai (DJBC) Aceh Safuadi.

Untuk tema Rapimwil ini, sambung alumni Teknik Elektro angkatan 97 tersebut, adalah menciptakan Provinsi Aceh sebagai pilar    utama penggerak dan penyumbang devisa pembangunan ekonomi nasional, melalui    partisipasi insinyur, dalam penataan kawasan perdagangan 1000 produk dalam 1.000 hari untuk 1 juta lapangan kerja.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah PII Aceh, Prof Samsul Rizal menambahkan, sebagai organisasi yang keberadaannya diakui negara lewat UU Nomor 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran, pihaknya terus melakukan pembenahan dan penataan organisasi profesi tersebut, guna menjawab tantangan bangsa dan negara yang semakin berkembang.

Sebagai organisasi profesi bidang keteknikan, PII Aceh telah membentuk cabang-cabang pengurus di provinsi ujung barat Sumatera ini. Dan saat ini, kepengurusan telah terbentuk di 23 kabupaten dan kota.

Ke depannya, sesuai dengan mandat UU 11 tahun 2014, PII Aceh akan melakukan sertifikasi profesi insinyur terhadap para praktisi yang bekerja di bidang keteknikan.

Sertifikasi itu, sambung Samsul Rizal, sangat penting guna menjadi acuan dan standar profesi insinyur yang memiliki kecakapan di bidangnya.

Bekerjasama dengan USK, PII Aceh sendiri telah melantik dan mengukuhkan puluhan profesi Insyinyur pada Januari 2021.

Ditargetkan, PII Aceh akan bergandeng tangan dan bersinergi dengan sejumlah kampus, asosiasi profesi, dan kalangan akademisi, guna melakukan sertifikasi profesi keinsinyuran.

Samsul Rizal pun meminta dukungan seluruh elemen masyarakat, agar pelaksanaan Rapimwil PII kali ini dapat melahirkan gagasan besar, yang dapat dijadikan kerangka strategi dalam pembangunan bangsa ini, dan secara khusus bagi Aceh. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA