Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Donor Darah Di Kantor PMI Kramat Raya Terasa Nyaman Walau Di Tengah Pandemi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Selasa, 23 Februari 2021, 21:52 WIB
Donor Darah Di Kantor PMI Kramat Raya Terasa Nyaman Walau Di Tengah Pandemi
Donor darah/RMOL Jakarta
rmol news logo Pelayanan di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) tidak tutup sekalipun pandemi sedang tinggi. Protokol kesehatan yang ketat menjadi kunci PMI bisa tetap memberi pelayanan donor darah.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pada Senin malam (22/2), wartawan Kantor Berita RMOLJakarta merasakan langsung pelayanan jasa donor darah di kantor PMI Jakarta yang berada di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Kondisi kantor PMI berbeda dari bayangan yang muncul. Mulanya, dugaan bahwa kantor PMI akan sepi karena orang khawatir datang menghantui pikiran.

Tapi nyatanya, walau sudah larut malam kantor tersebut masih cukup ramai. Sekalipun ramai, warga yang datang tetap mengikuti aturan protokol kesehatan secara ketat.

Sebelum masuk, petugas satpam menanyakan keperluan dan mengecek suhu serta menyemprotkan cairan disinfektan. Tidak lupa, petugas mewajibkan pendonor menggunakan masker dengan baik.

Setelah itu, calon pendonor akan diarahkan masuk ke meja pendaftaran untuk mengisi formulir. Kira-kira formulir pendonor terdiri dari tiga lembar, mulai dari data pribadi sampai ke daftar riwayat penyakit.

"Setelah diisi semua, tunggu namanya dipanggil," kata petugas seperti dikutip Kantor Berita RMOL Jakarta, Selasa (23/2).

Selanjutnya, pendonor diberi berkas untuk mendaftar, lalu diminta menunggu di ruang tunggu dengan pendonor lain.

Sebagaimana layaknya aturan jaga jarak kursi diberi jarak dengan tanda silang. Dengan begitu, orang tidak bisa duduk berdempetan.

Saat dipanggil, calon pendonor bergegas membawa berkas formulir dan mengecek HB, berat badan, dan sebagainya.

Usai diperiksa, pendonor kemudian diminta menunggu sebentar lalu diperiksa kembali oleh dokter.

"Saya cek tensi dulu ya, istirahat cukup lima jam terakhir? Terakhir makan jam berapa?" tanya dokter.

Kira-kira lima menit lamanya proses pemeriksaan, akhirnya pendonor diminta masuk ke ruang donor darah.

Di ruangan tersebut, pendonor mengumpulkan berkas dan wajib mencuci kedua tangan hingga siku dengan sabun.

Tak lupa, tiap proses pemeriksaan tersebut petugas selalu menyemprotkan cairan disinfektan ke kursi dan meja.

Fungsinya agar menjaga sterilisasi kursi dari pendonor satu dengan lainnya.

Proses pengambilan darah berlangsung kurang lebih 15 hingga 20 menit. Setelah diambil darah, pendonor mendapatkan kartu donor dan mendapat susu, jus serta snack di kantin.

Menanggapi pelayanan yang cepat dan tuntas, Ketua PMI Jakarta Rustam Effendi menyebut pelayanan di tempatnya terbuka 24 jam.

Sehingga siapapun yang membutuhkan darah atau ingin mendonorkan bisa langsung datang ke kantor PMI.

Pastinya setiap petugas, dokter yang bertugas selalu menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.

"PMI tidak pernah tutup sepanjang masa, tetap terus melayani," ucap Rustam. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA