Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diintimidasi Oknum LSM, Ketua Pilkades Di Kabupaten Probolinggo Mengundurkan Diri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 23 Februari 2021, 12:51 WIB
Diintimidasi Oknum LSM, Ketua Pilkades Di Kabupaten Probolinggo Mengundurkan Diri
Suasana Kantor Desa Brabe, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo/RMOLJatim
rmol news logo Proses pemilihan Kepala Desa di Brabe, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo mengalami kendala.

Hal ini dipicu oleh pengunduran diri Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa, Ahmad Baidawi, lantaran mendapat intimidasi dari oknum salah satu Lembawa Swadaya Masyarakat (LSM) di Probolinggo.

Pengunduran diri Ahmad Baidawi ini disampaikan melalui sebuah surat pernyataan yang ditandatanganinya pada Sabtu lalu (20/2). Bahkan surat tersebut sudah diterima oleh PJ Kades Brabe dan Camat Maron pada Senin kemarin (22/2).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kantor Berita RMOLJatim, ada 3 alasan yang diduga melatarbelakangi pengunduran diri Ketua Panitia Pilkades yang baru bertugas itu.

Dimulai dengan adanya permintaan dokumen milik Balonkades yang diminta oleh oknum LSM kepada Ahmad. Namun oleh Ahmad hal itu secara tegas ditolak dan dipertahankannya, lantaran dokumen tersebut adalah milik panitia dan tidak untuk diberikan kepada LSM.

Hal itu memicu perdebatan yang berujung intimidasi kepada Ahmad. Bahkan intimidasi itu dilakukan langsung oleh para oknum LSM di rumah Ahmad yang notabene dikenal sebagai sosok religius di Desa Brabe.

Intimidasi yang terjadi di rumah itu membuat istri Ahmad merasa ketakutan, sehingga meminta kepada suaminya itu untuk mengundurkan diri sebagai Ketua Panitia Pilkades.

Kemudian alasan terakhir yakni Ahmad yang mengeluhan nyeri di dada.

"Alasannya itu tadi, katanya sempat didebat dan diancam oleh oknum anggota LSM. Karena takut akhirnya oleh istrinya dilarang untuk meneruskan sebagai ketua panitia Pilkades, dan terakhir dia mengeluh mengalami sakit nyeri di dada sehingga khawatir tak mampu menjalankan tugas tersebut dengan baik," ujar Camat Maron Mudjito, Selasa (23/2).

Menurutnya, saat ini permasalahan tersebut sedang dibahas oleh Forkopimka Maron bersama dengan Pemerintah Desa Brabe.

"Kita tetap memastikan tahapan Pilkades di Desa Brabe berjalan sesuai jadwal. Walaupun kalau pada akhirnya harus segera dilakukan pemilihan Ketua Pilkades yang baru, karena pejabat sebelumnya mengajukan pengunduran diri," bebernya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto menyebutkan, kalau saat ini pihaknya masih mengumpulkan para panitia Pilkades di Desa Brabe.

"Kita masih mengumpulkan para panitia Pilkades ini ya. Semoga hasilnya bagus," tegas dia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA