Kepala Negara ditemani Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, meninjau food estate ini di tengah cuaca hujan yang mengguyur lokasi food estate siang ini.
Dalam sambutannya, Jokowi menerangkan luasan tanah di Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah, NTT yang dibangun untuk
food estate mencapi 5.000 hektar.
"Di sini, Kabupaten Sumba Tengah kita persiapkan saat ini baru 5.000 hektar. Di mana yang 3.000 ditanam padi, yang 2.000 di tanam jagung," ujar Jokowi yang dikutip melalui siaran kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Ke depannya, Jokowi memastikan area lumbung pangan akan diperluas lagi hingga 10 ribu hektar, yang nantinya akan dibagi untuk menanam padi seluas 5.600 hektar dan 4.400 hektar untuk jagung.
Selain lumbung pangan di NTT ini, Jokowi meyebutkan jumlah lumbung pangan yang tengah dikembangkan Indonesia sudah ada di tiga lokasi. Yaitu, di Kalimantan tengah, Sumatera Utara dan NTT.
"Saya rasa kalau ini dikerjakan, kita yakini
food estate yang ada di Kalimantan Tengah,
food estate yang ada di Sumatera Utara dan juga
food estate yang ada di NTT kita bisa bangun sebuah ketahanan pangan yang baik untuk negara kita," paparnya.
"Dan nanti akan kita
foto copy (contoh) untuk juga di provinsi-provinsi yang lain yang memiliki kesiapan," demikian Joko Widodo.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: