"Bayangkan, kalau tidak ada pemuda mungkin tidak ada Indonesia saat ini," ujar Pakar Pendidikan, Prof Dr Sutarto Hadi, dalam acara diskusi virtual yang diselenggarakan
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (22/2).
Ia mengatakan, apa yang kita rasakan saat ini adalah hasil perjuangan para pemuda.
"Kalau kita lihat, kita itu sudah menyelesaikan persoalan kebangsaan yang paling penting bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka," lanjut Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini.
Para pemuda telah menggugah semangat persatuan dan kesatuan, menunjukkan kecitaannya terhadap tanah air lewat peristiwa di mana mereka dengan gagah berani mendeklarasikan untuk menjadi bangsa yang bersatu, pada tanggal 28 Oktober 1928. Tak hanya menjadi bangsa yang bersatu tetapi juga mengakui bertanah air satu, yaitu tanah Indonesia serta berbahasa satu yaitu Bahasa Indonesia. Menurut Sutarto, itu adalah sikap patriotisme yang telah ditunjukkan oleh para pemuda yang seharusnya menjadi cerminan bangsa ini.
"Luar biada, bukan? Itu 17 tahun sebelum Indonesia merdeka pada1945, tetapi para pemuda sudah lantang dan penuh keberanian untuk mendeklarasikan persatuan Indonesia," katanya.
Banyaknya suku dan budaya di Indonesia, tetapi ketika itu, para pemuda Indonesia justru memilih bahasa Indonesia sebagai bahasa Indonesia. Dengan persatu dan melupakan perbedaan maka kita bisa bergerak lebih cepat untuk maju.
Bangsa Indonesia telah menunjukkan kepada dunia, bahwa bangsa ini telah memiliki sikap patriotisme sejak dulu kala, yang menjadikannya modal dasar sebuah negara yang berdaulat.
'Hall lainnya yang patut diapresiasi adaah, sikap pemuda Indonesia lebih bagus. Walaupun telah dijajah oleh bangsa asing tetapi tetap menunjukkan rasa hormat kepada bangsa asing itu," tambahnya.
Diskui virtual bertema 'Pemuda, Sumber Daya dan Masa Depan Sebuah Negara' dihadiri oleh mahasiswa dari beberapa universitas dan juga para pendidik dari kampus ULM.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: