Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Atasi Banjir Tangerang Raya, DPRD Banten Desak Percepat Normalisasi Situ

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Minggu, 21 Februari 2021, 20:59 WIB
Atasi Banjir Tangerang Raya, DPRD Banten Desak Percepat Normalisasi Situ
Walikota Tangerang Arief Wismansyah saat meninjau banjir di Perumahan Total Persada, Priuk, Kota Tangerang/RMOLBanten
rmol news logo Pemerintah Provinsi Banten diminta segera menyelesaikan sejumlah persoalan terkait aset tanah, termasuk Situ milik Pemprov di wilayah Tangerang Raya.

Disampaikan Wakil Ketua DPRD Banten, M Nawa Said Dimyati, hal itu semata-mata untuk mempercepat program normalisasi situ agar dapat meminimalisir terjadinya banjir besar di Tangerang.

"Semuanya situ harus segera disertifikasi juga normalisasi agar mempunyai fungsi sebagai penampungan air di kala musim hujan," kata pria yang akrab disapa Cak Nawa seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten, Minggu (21/2).

Cak Nawa menyebut, situ milik Pemprov Banten cukup banyak namun saat ini kondisinya terbengkalai karena tidak dapat difungsikan.

"Situ harus dikembalikan pada fungsinya, sebagai penampung air dan cadangan air ketika musim kemarau," ujarnya.

Politisi Demokrat itu menilai Pemprov Banten belum memiliki terobosan serius untuk membantu wilayah Tangerang Raya dalam mengurai permasalahan banjir.

"Itu harus dikaji apa penyebabnya. Kalau dampaknya kan jelas, penyebabnya ini harus diselesaikan dan Pemprov sudah harus serius mengurus situ yang menjadi kewenanganya," tegasnya.

Paling tidak, kata Nawa, ada tiga penyebab utama banjir di Tanggerang. Karena curah hujan tinggi, berkurangnya tempat penampungan air, dan kiriman air dari daerah lain.

"Hujannya tinggi kemarin, sehingga irigasi penampung air sudah tidak bisa menampung, terus air meluap ke permukaan itu melalui banjir kiriman," terang Nawa.

Sementara, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banten, Rina Dewiyanti saat dikonfirmasi mengatakan, sedikitnya ada 34 situ milik Pemprov Banten yang berlokasi di Tangerang Raya. Namun demikian, Rina enggan membeberkan sebaran lokasi situ tersebut.

"Ada 34 situ yang tercatat di data Asset, beberapa situ sedang proses normalisasi, enggak hapal satu per satunya," jelasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari BPBD Banten, terdapat beberapa Kecamatan di Wilayah Tanggerang Raya terdampak banjir, di antaranya Kecamatan Pinang, Kecamatan Ciledug, Kecamatan, Pasar Kemis, Kecamatan Pondok Aren, Kecamatan Ciputata, Kemcatan Serpong Utara, dan Kecamatan Ciputat Timur. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA