Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ada Banjir, PLN Jakarta Siagakan 2.371 Petugas Tangani Persoalan Kelistrikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 20 Februari 2021, 02:24 WIB
Ada Banjir, PLN Jakarta Siagakan 2.371 Petugas Tangani Persoalan Kelistrikan
Banjir di beberapa titik di DKI Jakarta/RMOLJakarta
rmol news logo Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyiagakan 2.371 personel untuk menangani persoalan kelistrikan di daerah terdampak banjir.

Banjir sendiri melanda wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi, sejak Kamis dini hari hingga Jumat siang (19/2).

PLH Senior Manager General Affairs PLN UID Jakarta Raya, Ditra Artsana mengatakan, petugasnya terus bekerja memastikan keamanan dan keselamatan warga terkait kelistrikan selama banjir terjadi.

"Pada Jumat (19/2) terpantau sebanyak 7 gardu listrik, 7 jurusan jaringan tegangan rendah dan total 2.667 pelanggan terdampak," kata Ditra dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (20/2).

Ditra menambahkan, hingga pukul 17.00 WIB sudah ada 3 gardu, 2 Jaringan Tegangan Menengah (JTR) dan 702 pelanggan yang menyala.

Adapun wilayah di Jakarta Raya yang masih padam akibat lokasi rumah warga terdampak banjir yaitu Jakarta Timur di Cipinang Melayu, Cipinang Bali.

Sementara, daerah Bekasi yang padam yaitu Jl. Bintara Jaya II, Jl. Kalimalang dan Perum Pondok Gede Permai (Jl. Merak, Jl. Nusa Indah, Jl. Sunan Drajat).

Kendati demikian, beberapa upaya preventif terus dilakukan PLN UID Jakarta Raya. Salah satunya dengan melengkapi 6 gardu pemasok rumah pompa dengan peralatan switching.

Juga melakukan inspeksi dan pemeliharaan terhadap kabel tegangan rendah untuk segera dilakukan perbaikan apabila terjadi anomali, terutama di lokasi yang sering digunakan untuk berteduh pada saat hujan.

Dari semua, Ditra menegaskan keselamatan warga merupakan prioritas PLN. Karena itu PLN mengimbau kepada masyarakat yang wilayahnya mulai tergenang air untuk dapat mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB).

Sementara, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan menjelaskan alasan mengapa pihaknya memadamkan listrik.

Di antara alasannya adalah jika gardu distribusi terendam, rumah pelanggan terendam, rumah pelanggan dan gardu distribusi terendam, atau jika Gardu Induk terendam.

"Pemadaman kami lakukan demi keselamatan masyarakat bersama. Kami pun terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam langkah-langkah mitigasi pada musim hujan ini," demikian Doddy. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA