Menurut Ahmad Nawardi, sudah sepatutnya semua daerah, termasuk Lumajang, membuka diri terhadap hadirnya investasi.
Dengan catatan tetap bisa menjaga kearifan lokal, sebagaimana disampaikan LaNyalla Mattalitti.
"Saya ikut mendukung dan mendorong. Karena itu punya tujuan baik untuk daerah, seperti yang disampaikan Pak LaNyalla," kata Ahmad Nawardi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/2).
Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti sebelumnya menyatakan daerah seperti Lumajang sudah sepatutnya membuka diri terhadap hadirnya investasi. Namun, tetap harus menjaga kearifan lokal dan mengedepankan karakteristik daerah.
"Sebagaimana daerah lain, Lumajang memang perlu membuka diri untuk mengembangkan setiap potensi daerah. Potensi yang dimiliki Lumajang harus dapat dimanfaatkan untuk membantu menciptakan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Namun, alumnus Unversitas Brawijaya Malang itu berharap Lumajang tetap bisa menjaga kearifan lokal dan mengedepankan karakteristik daerah.
“Lumajang memiliki karakteristik yang religius dan sangat kental dengan nilai-nilai Islami. Karakter tersebut menjadi warna dalam setiap aktivitas ekonomi dan lainnya. Ini harus tetap dijaga meski investasi sudah dibuka," pinta LaNyalla saat menjadi pembicara utama Seminar Nasional dengan tema 'Peran Pondok Pesantren dalam Kemajuan Indonesia', di Kampus Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin, Wonorejo, Lumajang, Kamis (18/2).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: