Jokowi menerangkan, Bendungan Tapin menghabiskan anggaran Rp 986 miliar, dengan kapasitas 56,7 juta meter kubik air. Sehingga menurutnya berperan penting dalam pengendalian banjir.
"Bahwa karena adanya Bendungan Tapin ini, banjir di Kabupaten Tapin bisa dikurangi sangat drastis sekali. Hanya sedikit sekali yang tekena banjir, karena adanya Bendungan Tapin ini," ujar Jokowi dalam pidatonya.
Selain itu, Jokowi juga menyebutkan fungsi lain dari Bendungan Tapin ini adalah untuk memperkuat ketahanan pangan, karena bisa menyediakan irigasi untuk 5.472 hektar sawah.
"(Bendungan Tapin) juga menyediakan air baku 0,50 meter kubik per detik dan menghasilkan tenaga listrik 3,3 megawatt, ini besar sekali," sambungnya.
Namun begitu, Jokowi mengetahui bahwa cakupan banjir di Kabupaten Tapin begitu luas, kurang lebih 10 kabupaten/kota. Sehingga menurutnya perlu ada penanganan yang koperhensif dari hulu sampai ke hilir.
Maka dari itu, selain mengandalkan Bendungan Tapin ini, Jokowi juga meminta penguatan kembali dan penanaman kembali pohon di lahan-lahan yang terutama berkaitan dengan Daerah Aliran Sungai (DAS).
"Ini perlu segera dilakukan secara besar-besaran, kalau kita tidak mau lagi terkena banjir di masa-masa yang akan datang," demikian Joko Widodo.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: