Dari data yang ada, terdapat 30 Kepala Keluarga (KK) mengungsi, termasuk 52 anak-anak yang membutuhkan kebutuhan pokok di posko pengungsian di Musala Al-Mukmin itu.
"Total ada 30 KK yang terdiri dari 102 jiwa mengungsi sementara di musala setempat," ujar Camat Tambora, Bambang Sutarna diberitakan
Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (17/2).
Adapun 102 jiwa tersebut rinciannya adalah 10 orang lansia, 52 anak-anak, 10 balita, dan 30 orang dewasa.
Bambang menyebut, saat ini para pengungsi membutuhkan kebutuhan dasar seperti baju layak pakai, obat-obatan, makanan, dan masker.
Selain pihak Pemkot Jakbar, Bambang juga mempersilakan masyarakat untuk memberikan bantuan bagi korban kebakaran.
"Mari kita sama-sama untuk membantu meringankan beban dan peduli terhadap saudara-saudara kita para korban musibah kebakaran," kata Bambang.
Puluhan rumah di kawasan pada penduduk RT 07, RW 08, Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat terbakar hebat pada Rabu (11/2). Dugaan, api berasal dari korsleting
box atau meteran listrik dari salah satu rumah warga.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: