Pada pertemuan itu, keduanya membahas kemungkinan kerjasama antara Pusat Studi Air Power Indonesia dengan Satupena terutama dalam hal produk literasi ilmiah populer.
Di samping itu, didiskusikan pula banyak hal tentang rencana kegiatan para penulis Indonesia pada umumnya di tengah gejolak pandemi Covid-19.
Seperti diketahui Satupena telah menghasilkan sebuah buku yang diterbitkan oleh Balai Pustaka dengan judul “Kemanusiaan Pada Masa Wabah Coronaâ€. Sebuah buku kumpulan dari renungan 110 penulis Satupena.
Buku tersebut berisi uraian mengenai Covid-19 yang dibicarakan secara ilmiah dan indah melalui esai, puisi, pantun dan cerpen dari para pakar penulis yang hebat dari seluruh Indonesia.
Pada kesempatan tersebut Ketua PSAPI juga menyerahkan lebih dari 20 judul buku tulisan Chappy Hakim dan 6 jurnal PSAPI kepada Ketum Satupena untuk melengkapi perpustakaan Nasir Tamara.
Pertemuan akan ditindaklanjuti dengan beberapa rencana kegiatan yang melibatkan para penulis Satupena dan PSAPI.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: