Irawati menjelaskan soal misi IKA Unpad untuk menjadi
support system pemerintah dalam menangani masalah kesehatan dan ekonomi yang dihadapi saat ini akibat pandemi Covid-19.
Selain itu, sosok yang biasa disapa Teh Ira ini juga menyampaikan rencana IKA Unpad untuk mengadakan Konferensi Internasional pada pekan depan.
Konferensi Internasinal bertema "Tackling the Covid-19 Pandemic: Health, Economic, Diplomacy, and Social Perspective" ini akan melibatkan undangan tidak kurang dari 70 negara. Di mana 57 di antaranya merupakan anggota dari negara-negara OKI, termasuk Indonesia.
Rencananya, Konferensi yang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan ditutup oleh Wakil Presiden Maruf Amin ini juga akan mengundang Menteri Kesehatan dari Indonesia, Kerajaan Arab Saudi, dan Italia. Ketiga negara ini tersebut merupakan pemimpin G20 periode 2020, 2021, dan 2022.
Menteri Airlangga Hartarto sendiri akan memberikan pidato pembukaan dalam acara tersebut.
Airlangga menerangkan, Indonesia sudah 11 bulan berkutat dengan pandemi. Sehingga Konferensi International ini diharapkan menjadi
Game Changer yang bisa memberikan solusi jitu kepada Pemerintah Indonesia dalam rangka pemulihan ekonomi yang menurun akibat pandemi Covid-19.
Pada hari pelaksanaan, 23-25 Februari 2021, Konferensi Internasional ini akan dipimpin oleh MQ Iswara sebagai ketua Steering Committee dan Philliop Vermonte selaku Ketua Organizing Committee.
Seluruh rangkaian kegiatan akan disiarkan secara daring melalui Zoom Meeting dan di platform YouTube IKA Unpad.
Adapun pendaftaran sudah dibuka sejak 15 Februari 2021 melalui laman
ikaunpad.org dengan target peserta 1.000 orang.
Konferensi Internasional ini merupakan inisiatif IKA Unpad yang berkerja sama dengan Unpad, Kadin Indonesia, dan Islamic Charmber of Commerce, Industry and Agriculture (ICCIA).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: