Namun, hal tersebut bisa diantisipasi lewat urun rembug warga bersama aparat setempat menepikan longsoran tanah di bahu jalan.
Selang beberapa jam, longsor susulan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Longsor susulan tersebut menyeret alat berat hingga ke daerah sawah dan mengakibatkan 6 orang terluka.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Purwakarta, Wahyu Wibisono. Ia mengatakan longsor susulan mengakibatkan jalan tertutup kembali dan kendaran berat rusak.
"Korban luka-luka 4 orang tukang gergaji dan 2 orang sopir beko, totalnya ada 6 orang. Semuanya suda dievakuasi dan diobati," ujarnya diberitakan
Kantor Berita RMOLJabar, Senin (15/2).
Saat ini, akses jalan akibat longsor susulan itu masih belum bisa digunakan. "Akses jalan masih tertutup karena jalan ke Ciriip sementara tertutup lumpur," paparnya.
Wibi juga mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada terhadap gejala alam di sekitar. Pasalnya, longsor susulan menimpa korban yang tengah berada di saung.
"Tindak lanjut kita, besok ke lokasi berembug dengan tim lainnya untuk mengambil langkah selanjutnya," demikian Wibi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: