"Saya kebetulan aktivis Orba pada masa itu mengalami peristiwa dimana saya dikejar alami represif. Kalau saya bandingkan sekarang jauh sekali. Kalau anak-anak muda sekarang bilang tak ada perubahan dari Orba, mungkin mereka tak mengalami represi di zaman itu, tidak mengalami jadi orang dikejar-kejar harus lari sana kemari. Kalau sekarang kan tidak tentu berbeda," kata Ahmad usai memberi pembekalan dalam Rapim TNI-Polri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (15/2).
Komnas HAM, kata dia, memberikan apresiasi kepada lembaga TNI-Polri yang terus melakukan reformasi birokrasi sampai saat ini. Menurut Ahmad, reformasi di internal TNI-Polri sangat kentara dibandingkan ketika zaman Orde Baru (Orba).
Meski begitu Komnas HAM, kata Ahmad, tetap memberikan atensi kepada TNI-Polri untuk tetap tidak bertindak represi dalam hal penegakan hukum.
"Tapi kami tetap ajak bapak-bapak TNI-Polri marilah sama-sama utamakan norma-norma HAM dalam laksanakan tugas kewenangan, (dari) level tinggi sampai bawah," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: