Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Panglima TNI Cek Langsung Pelaksanaan PPKM Skala Mikro Di Surabaya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Kamis, 11 Februari 2021, 15:30 WIB
Panglima TNI Cek Langsung Pelaksanaan PPKM Skala Mikro Di Surabaya
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa/Net
rmol news logo Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus meninjau dan mengecek langsung pelaksanaan protokol kesehatan di Kelurahan Kedung Baruk, Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (11/2).
 
Peninjauan Panglima TNI di pemukiman yang padat penduduk tersebut, untuk mengecek secara langsung kedisiplinan warga masyarakat sejak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro oleh pemerintah.

Di hadapan awak media, Panglima TNI menjelaskan bahwa kunjunganya ke Surabaya ini bertujuan untuk melihat dan mengecek langsung implementasi dari tenaga tracer Covid-19 yang beberapa hari lalu telah dilaksanakan Apel Gelar Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Menurut Panglima TNI, di kampung tangguh yang padat penduduknya berbasis RT/RW kondisinya sudah menjadi wilayah hijau sehingga fungsi dari tenaga tracer Babinsa dan Bhabinkamtibmas termasuk unsur dari desa tetap melaksanakan tugas, namun tugasnya adalah sebagai petugas pengawas protokol kesehatan.

"Mudah-mudahan pada posisi hijau ini bisa dipertahankan, tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat, sesuai laporan dari Ibu Gubernur bahwa di Jawa Timur masih ada 210 RT yang masuk zona merah, dan saya sudah perintahkan Pangdam V/Brawijaya untuk berkoordinasi dengan Kapolda Jawa Timur untuk terus memborbardir 210 RT tersebut, melakukan pelacakan dan isolasi serta diperketat pelaksanaan PPKM," ujarnya.

Panglima TNI juga menambahkan bahwa dengan melakukan pelacakan dan isolasi kemudian terus memperketat serta melaksanakan pembatasan sosial dan tentunya dari pemerintah daerah mengeluarkan peraturan.

"Saya yakin dari 210 RT tersebut dengan sistem kampung tangguh yang berbasis RT dan RW ini bisa masuk menjadi wilayah hijau," tandasnya.

Turut serta mendampingi Panglma TNI diantaranya para Asops Panglima TNI Mayjen Tiopan Aritonang, Aster Panglima TNI Mayjen Madsuni, Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad, Pangdam V/Brawijaya Mayjen Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta, dan Kababek TNI Kolonel Tek Sugeng Wiwoho. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA