Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Banjir Dan Longsor Semarang Memakan Korban, Empat Wafat, Satu Orang Hilang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 10 Februari 2021, 21:58 WIB
Banjir Dan Longsor Semarang Memakan Korban, Empat Wafat, Satu Orang Hilang
Banjir Semarang/Net
rmol news logo Musibah banjir dan tanah longsor yang melanda Semarang, Jawa Tengah sejak Sabtu (6/2) telah memakan lima korban jiwa.

Kepala Bidang Rekonstruksi dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Abel Monteiro merinci, dua orang meninggal dunia di Jomblang akibat tanah longsor, satu orang meninggal akibat tersengat aliran listrik akibat banjir di Serayu, dan satu orang meninggal akibat tersapu ombak.

"Ada 5 korban namun satu orang belum ditemukan sejak dua hari yang lalu, sampai saat ini tim terus melakukan pencairan juga," kata Abel Monteiro diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (10/2).

Korban yang belum ditemukan yakni atas nama Aji (19), warga Mangunharjo yang tersapu ombak saat mencari ikan di tengah laut. Selain korban jiwa, sekitar 68 kepala keluarga turut terdampak akibat gelombang pasang.

"Saat ini kami sedang bersinergi untuk mendata bersama Dinas Kelautan dan Perikanan tentang kapal-kapal nelayan yang rusak karena memang yang terdampak adalah nelayan pesisir," sambungnya.

Ia juga memaparkan musibah angin puting beliung sua hari lalu di Semarang Timur meliputi Mlatiharjo, Mlatibaru, dan Pasar Kobong Rejomulyo. Kemudian Kecamatan Genuk di antaranya Sembungharjo dan Kudu. Dan Kecamatan gayamsari yang meliputi Sawah Besar.

"Untuk puting beliung ini tidak ada korban karena hanya tiga kecamatan di Semarang, hanya kerusakan rumah karena ada pohon tumbang," jelasnya.

Dengan bencana yang terjadi kali ini, BPBD Kota Semarang harus bekerja sama dengan berbagai unit untuk mendirikan pos induk agar penanggulangan bencana bisa lebih fokus.

"Pos induk ini regulasinya UU 4/2007 harus berada di titik yang paling sentral," lanjut Abel.

Berikut daftar korban meninggal dunia dalam bencana alam di Kota Semarang:

1. Imron: tersetrum listrik akibat banjir (Serayu)
2. Ngadi (43) Mangunharjo: tersapu ombak saat mencari ikan di tengah laut (ditemukan).
3. Aji Hidayatullah (19) Mangunharjo: tersapu ombak waktu mencari ikan di tengah laut (belum ditemukan).
4. Dermadito (18): longsor Jomblang.
5. Maemunah (63): Longsor Jomblang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA