Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nizwar Affandi: PWI Lampung Keliru, Inisiator KPB Bukan Arinal Djunaidi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 08 Februari 2021, 14:41 WIB
Nizwar Affandi: PWI Lampung Keliru, Inisiator KPB Bukan Arinal Djunaidi
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi/Net
rmol news logo Penghargaan yang akan diberikan PWI Lampung terhadap Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sebagai inisiator Kartu Petani Berjaya (KPB) adalah kekeliruan.

Rencana, penghargaan itu diserahkan pada puncak peringatan HUT ke-36 Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT ke-75 PWI di Balai Wartawan H. Solfian Akhmad di Kota Bandarlampung, Selasa (9/2).

Diungkapkan politisi Partai Golkar Nizwar Affandi, inisiator KPB adalah Eep Saefulloh Fatah dan Tim PolMark Indonesia di masa awal kampanye Arinal Djunaidi pada Pilgub 2018.

"Saya bersaksi dan InsyaAllah ada beberapa lagi senior yang juga menjadi saksi bahwa ide KPB lahir dalam serangkaian diskusi dengan Eep Saefulloh Fatah dan Tim PolMark Indonesia di masa awal kampanye," ujar Nizwar dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Senin (8/2).

Setelah menang pilgub, ide itu dituangkan dalam sebuah forum (FKPLB) yang pada pilpres bahu membahu bersama beberapa organisasi petani di Lampung menjadi tuan rumah sarasehan Jokowi dengan 15 ribu petani di Kabupaten Pringsewu.

Konsepsi KPB terus dimatangkan dalam FKPLB sampai dengan 33 Janji Kerja yang disahkan menjadi RPJMD dan Gubernur Arinal kemudian menunjuk Prof Yusuf Barusman dan Tim UBL untuk mempersiapkan aplikasi teknisnya.

Nizwar yang juga pengamat pembangunan Lampung itu menduga Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian yang saat kampanye cuti dan sibuk mengurusi tenda, kursi, panggung dan penyanyi saat sosialisasi Arinal-Nunik tidak pernah ikut serangkaian diskusi intens tentang visi, misi dan janji kerja.

Selain Gubernur Arinal, PWI Lampung juga akan memberikan penghargaan kepada tiga tokoh Lampung yang dinilai turut berperan menyukseskan atau sebagai penggerak program KPB.

Ketiga tokoh tersebut: Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL), Muhammad Yusuf Sulfarano Barusman, Ketua Kerukunan Tani Nelayan Andalan (KTNA) Lampung, Hanan A Razak, Kepala Dinas Katahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikutura Lampung, Kusnardi.

Menurut Ketua PWI Provinsi Lampung, Supriyadi Alfian, anugerah Inisiator KPB merupakan penghargaan khusus yang diberikan PWI Lampung pada peringatan HPN ke-36 dan HUT ke-75 PWI tahun 2021.

PWI Lampung menilai inisiatif Gubernur Arinal melahirkan dan menjadikan program Kartu Petani Berjaya sebagai program unggulan, sejalan dengan potensi di sektor pertanian yang dimiliki Lampung.

Program KPB yang disosialsiasikan sejak pilgub 2018 melibatkan atau menghubungkan semua kepentingan pertanian dengan tujuan mencapai kesejahteraan petani dan semua pihak yang terlibat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA