Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, hal ini dilakukan karena menjelang pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.
"Setiap desa sekarang kita mintakan untuk menyiapkan karantina terpusat, dan nanti juga dari sisi pembiayaan dana desa bisa digunakan nanti akan ada instruksi dari kemendes,†kata Ganjar, Senin (8/2).
Diberitakan
Kantor Berita RMOLJateng, Ganjar memastikan pihaknya siap melaksanakan PPKM skala mikro tersebut.
"Kita siap, data sistem informasi geografisnya itu baru tercover sampai tingkat desa, maka kita menyiapkan tiga skenario. Tinggal mana yang akan dipakai, apakah level desa, RW, atau RT, kami siap,†terangnya.
Dia mengaku juga tengah menyiapkan regulasi terkait anggaran untuk mendukung pelaksanaan PPKM skala Mikro ini.
"Terus kemudian dari Kemenkeu akan menyiapkan dukungan-dukungan anggaran, termasuk tentu kita sendiri juga akan menyiapkan. Nah nanti regulasinya sedang akan disiapkan,†jelasnya.
Lebih jauh, Ganjar menyatakan telah ada instruksi di level mikro untuk menyiapkan posko di tiap titik-titik yang ditentukan.
Selain itu, penguatan di level bawah akan dilakukan. Pihaknya akan meminta, setiap petugas tracing menemukan minimal 15 kontak erat dari pasien Covid-19.
"Target kita setiap satu orang yang terkena di desa, RW atau RT itu wajib hukumnya tracing itu mencari minimum 15, karena teorinya 15-30. Jadi bukan hanya sekedar tiga atau empat,†ujarnya.
Sebagai informasi, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengeluarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) soal Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro pada pekan kemarin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: