Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dampak Abu Gunung Raung, Bandara Banyuwangi Ditutup Sementara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Senin, 08 Februari 2021, 09:50 WIB
Dampak Abu Gunung Raung, Bandara Banyuwangi Ditutup Sementara
Bandara Banyuwangi/Net
rmol news logo Bandara Banyuwangi ditutup sementara pada Senin pagi (8/2). Penyebabnya adalah dampak dari abu vulkanik Gunung Raung pada Minggu (7/2), di mana sebaran abu vulkanik dinilai berisiko bagi penerbangan dari dan ke Banyuwangi.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) KC Bandara Banyuwangi menjelaskan bahwa pihaknya menerima notice to airmen (notam) dari Airnav Indonesia untuk penutupan Bandara Banyuwangi hari ini per pukul 08.50 hingga 14.50.

Berdasarkan hasil observasi abu vulkanik Gunung Raung telah mencapai Bandara Banyuwangi.

"Data dari  BMKG menunjukkan kalau arah semburan abunya mengarah ke timur artinya ke daerah bandara, didukung paper test yang hasilnya positif juga. Jadi kami laporkan ini otoritas bandara wilayah 3 Surabaya. Diambil keputusan bandara kita tutup mulai sekitar pukul 8.30 tadi," ujarnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jatim.

Cin mengungkapkan bahwa pagi tadi Bandara Banyuwangi masih beroperasi. Bandara masih melayani penerbangan pesawat komersil Citilink dari Surabaya, dan lanjut ke Denpasar. Juga ada Citilink rute Jakarta - Banyuwangi.

"Pagi tadi jadwal penerbangan masih normal. Dari Surabaya ada Citilink yang lanjut ke Ngurah Rai disusul kedatangan Citilink dari Jakarta. Namun, setelahnya itu beberapa penerbangan commercial flight mulai terganggu. Citilink rute Jakarta yang dijadwalkan berangkat dari Banyuwangi pukul 08.10 hari ini delay, menunggu perkembangan kondisi sebaran abu," kata Cin.

Pada hari Minggu ini, Bandara Banyuwangi melayani lima rute penerbangan. Yakni Citilink dari Surabaya menuju Banyuwangi lanjut ke Denpasar (pp). Lalu ada tiga penerbangan lagi rute Jakarta Bandara Soekarno Hatta (CGK) - Banyuwangi (BWX) - pp yang dilayani oleh tiga maskapai, yakni Citilink, Garuda Indonesia, dan Batik Air.

"Citilink rute Jakarta yang masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Seharusnya terbang tadi pagi, namun karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk sementara posisinya delay. Sampai sekarang belum ada keputusan cancel penerbangan dari pihak maskapai, Citilink masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Kami juga terus memantau paper test per 30 menit melihat perkembangan sebaran abu," kata Cin.

Sementara untuk tiga pesawat komersial menyatakan telah membatalkan operasi di Bandara Banyuwangi, yakni Garuda Indonesia dan Batik Air, dengan rute Jakarta (CGK) - Banyuwangi (BWX) pp untuk hari ini, dan Citilink rute Denpasar - Banyuwangi - Surabaya.

"Jadi pada hari ini sebenarnya ada 10 jadwal penerbangan, tiga beroperasi normal, yang enam memastikan cancel. Ada tiga pesawat komersial batal beroperasi di Bandara Banyuwangi, yakni Garuda Indonesia dan Batik Air, dengan rute Banyuwangi (BWX) - Jakarta (CGK), juga Citilink dari Denpasar menuju Banyuwangi, yang lanjut ke Surabaya," ujarnya.

Pihak Bandara masih menunggu perkembangan apakah penutupan bandara tersebut akan diperpanjang hingga keesokan harinya atau tidak terkait dengan perkembangan terbaru aktivitas Gunung Raung. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA