Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diguyur Hujan Lebat, Sembilan Kecamatan Di Kota Semarang Terendam Banjir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 06 Februari 2021, 17:23 WIB
Diguyur Hujan Lebat, Sembilan Kecamatan Di Kota Semarang Terendam Banjir
Salah satu titik banjir di Kota Semarang/RMOLJateng
rmol news logo Hujan yang mengguyur Kota Semarang sejak kemarin hingga siang ini dengan intensitas tinggi, membuat sembilan kecamatan terendam air.

Genangan air bervariasi mulai dari 30 hingga 100 centimeter. Kecamatan yang tergenang diantaranya Kecamatan Tugu, Ngaliyan, Semarang Barat, Semarang Utara, Semarang Tengah, Semarang Timur, Genuk, Pedurungan, dan Gayamsari.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Winarsono mengatakan, jika di sembilan kecamatan tersebut hampir semua wilayah kelurahannya tergenang air.

"Langkah yang sudah kita sikapi untuk penanganan banjir kali ini adalah kita assesmen di lapangan, ambil gambar dan monitor di posko, kirim perahu karet di Semarang Indah, Madukoro, Wonosari lalu membuat dapur umum di Mangkang dan Gayamsari," papar Winarsono dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (6/2).

BPBD mengirimkan perahu karet guna mengevakuasi korban banjir di beberapa wilayah yang genangannya mencapai 100 centimeter, untuk divawa ketempat yang lebih tinggi dan aman.

"Beberapa tempat dikirim perahu karet yang ketinggian airnya 90-100 centimeter, untuk mengevakuasi warga yang dari pagi sudah kebanjiran untuk di amankan ketempat yang lebih tinggi," jelasnya.

Sementara itu, Camat Tugu, M. Imron mengatakan, jika banjir di daerahnya akibat limpasan Sungai Bringin dan Sungai Plumbon.  

Di wilayahnya ada empat wilayah yang tergenang mulai dari Mangkang Kulon, Mangkang Wetan, Mangunharjo dan Randugarut.

"Untuk kondisi air yang melimpas memang tidak terlalu membahayakan tapi kami sudah koordinasi dengan BPBD dan sudah ada di lapangan sejak pagi tadi dan kami keliling jika ada yang perlu dilakukan evakuasi akan kami evakuasi," kata Imron.

Sedangkan untuk kebutuhan logistik, sudah ada lumbung pangan yang berada di kelurahan, juga dapur umum yang dibuat bersama BPBD Kota Semarang.  Imron juga menjelaskan beberapa wilayah yang terdampak serius langsung dievakuasi oleh BPBD.

"Korban banjir di RW 1 Mangkang Kulon hampir keseluruhan, RW 3 dan 7 Kelurahan Mangkang Wetan, lalu Mangunharjo di wilayah RW 4, Randugarut di wilayah RW 1 dan 2, dan sedang dalam pemantauan jika ada yang perlu di evakuasi maka akan langsung dievakuasi," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA