Kasubbag Humas Polres Salatiga AKP Hari Slamet Trianto mengatakan, 100 personil gabungan ditempatkan di sejumlah titik rawan berkumpulnya massa di tengah gerakan 'Dua Hari Di Rumah Saja', di wilayah hukum Polres Salatiga.
"Personil gabungan dari Polres Salatiga, TNI, Satpol PP dan Dishub Kota Salatiga bagian dari tim Penindakan Yustisi," kata AKP Hari Slamet Trianto.
Hanya saja, dalam operasi ini tidak dilakukan penindakan hanya diberi imbauan.
"Pendekatan persuasif kami kedepankan," tandasnya.
Dari pantauan
Kantor Berita RMOLJateng, sebuah Pos PAM didirikan di Bundaran Taman Sari, Salatiga. Sepanjang jalan protokol Salatiga, terdapat petugas gabungan yang melakukan patroli.
Sebagian besar toko di pusat perdagangan Kota Salatiga banyak yang menutup kegiatan jual belinya.
Meski Pasar Pagi Raya Salatiga tetap buka, banyak pedagang tidak berjualan karena imbuan di rumah saja dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.